Songgon, Metrozone.net– Tim gabungan yang dipimpin oleh anggota Koramil 0825/20 Songgon berhasil mengevakuasi dua orang wisata yang tersesat di kawasan wisata air terjun Kampung Dani, Dusun Lider, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Senin sore (27/10/2025).
Kedua korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi pada pukul 16.00 WIB adalah Suryarama (21 tahun, wiraswasta) dan Sindi Tri Inda (20 tahun, mahasiswi), keduanya beralamat di Dusun Klontang RT. 02 RW. 04 Desa Gendoh, Kecamatan Sempu.
Kronologi Kejadian.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kedua korban memulai pemberangkatan pada pukul 13.00 WIB dari Dusun Bejong menuju Air Terjun Lider. Setelah mencapai lokasi air terjun sekitar 1,5 jam kemudian, korban berniat untuk turun kembali namun kehilangan arah dan tersesat di tengah hutan.
Kondisi darurat ini berlangsung hingga pukul 19.30 WIB sebelum akhirnya kedua korban ditemukan oleh warga Kampung Dani yang melakukan pencarian. Tindakan cepat dan produktif dari masyarakat setempat sangat membantu proses penyelamatan korban.
Operasi pencarian dan evakuasi dilaksanakan secara produktif oleh tim gabungan yang terdiri dari, Peltu Zainul Arifin (Batituud Koramil 0825/20 Songgon) beserta 2 anggota Babinsa: Serka Edy Mulyono dan Kopka Zarkoni, 2 personel Polsek Songgon, 2 petugas Puskesmas Songgon dan 1 petugas Satpol PP Kecamatan Songgon
Setelah berhasil ditemukan, kedua korban langsung mendapatkan penanganan medis dari petugas Puskesmas Songgon untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk perawatan lebih lanjut.
Menanggapi kejadian ini, Danramil 0825/20 Songgon, Kapten Inf Totok Yuliyanto memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi evakuasi. “Alhamdulillah, berkat kerja sama yang produktif antara TNI, Polri, Puskesmas, Satpol PP, dan masyarakat, kedua korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Ini menunjukkan bahwa sinergi antar instansi sangat penting dalam situasi darurat,” ujar Danramil.
Kapten Inf Totok Yuliyanto juga memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya para pendaki. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke kawasan pegunungan atau air terjun agar selalu berhati-hati, membawa perlengkapan yang memadai, dan sebaiknya didampingi oleh pemandu lokal yang mengetahui medan. Keselamatan adalah yang utama dalam setiap aktivitas produktif kita,” tambahnya.
Danramil juga menegaskan bahwa Babinsa Koramil 0825/20 Songgon selalu siap siaga 24 jam untuk membantu masyarakat dalam kondisi darurat. “Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan bekerja secara produktif bersama seluruh elemen masyarakat demi keamanan dan keselamatan warga,” pungkas Kapten Inf Totok Yuliyanto.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para wisatawan dan pendaki untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan aktivitas di alam terbuka.
Editor: 5093N9






