Pemkab Aceh Barat Sebut Butuh Rp.22 Milliar Peningkatan Tiga Ruas Jalan dengan Skema KPBU

ACEH BARAT (Metrozone.net) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan melakukan peningkatan tiga ruas jalan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Bumi Tambang Energi sebagai pihak bertanggungjawab atau pemrakarsa.

Lama kontrak KPBU dengan perusahaan itu tiga tahun dan akan digunakan untuk kepentingan hauling batu bara perusahaan hingga jalan mereka sendiri tuntas dibangun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR ) Kabupaten Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM Asean-Eng mengatakan ruang lingkup proyek peningkatan badan jalan ini meliputi badan jalan Korem – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dari lebar 5 meter akan menjadi 8 meter dan Jalan Korem bukit Jaya sepanjang 3,7 Kilometer pada sisi 1 pengerjaan.

Kemudian sesi 2 pengerjaan peningkatan badan jalan dengan penimbunan bagian kanan jalan exiting terhadap jalan STAIN – Tugu UTU sepanjang 1,3 Kilometer. Pada section tiga scraping badan jalan dan pengerasan top layer terhadap jalan Peunaga Cut Ujong sepanjang 4 Kilometer.

“Total panjangnya 9 Kilometer, dimana tanggal 2 Oktober yang lalu kita coba paparkan dan dukungan dari KPBU pemerintah pusat,” kata Kurdi, Rabu (23/10-2024)

KPBU dilakukan sebagai upaya pencegahan konflik dengan masyarakat karena ditakutkan akan merusak badan jalan umum jika dilalui truk hauling batu bara dari perusahaan menuju tempat penampungan akhir yakni di PLTU Nagan Raya.

Dengan tujuan sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung produktivitas ekonomi. Sehingga lebih aman dan berkualitas melalui pelebaran dan peningkatan jalan

“Adapun nilai capex (pengeluaran jangka panjang oleh perusahaan) untuk peningkatan jalan ini mencapai 22 miliar,” Jelas Kurdi.

Selain infrastruktur, kata dia, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga mendapat keuntungan dari segi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan estimasi 14 persen dari batu bara yang diproduksi perusahaan. Dalam waktu tiga tahun dapat diakumulasikan dengan jumlah total keuntungan mencapai Rp 65,1 miliar dengan per tahunnya Rp 21,7 miliar, demikian Kurdi

Pewarta: Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *