HUT LSM Formasi ke- 21 Sekaligus Harjaba Banyuwangi ke- 254 Gelar Fighting Festival 2025 dengan Tema “Dare To Be Great”

Banyuwangi, Metrozone.net— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) LSM FORMASI Indonesia ke-21 sekaligus Hari Jadi Banyuwangi (HARJABA) ke-254, Lembaga Swadaya Masyarakat FORMASI Indonesia menggelar Banyuwangi Fighting Festival 2025, Rabu (17/12/2025) siang.

Event olahraga bergengsi ini mempertandingkan dua cabang olahraga bela diri, yakni Muaythai dan Tinju Amatir, dengan mengusung tema “Dare To Be Great” atau Berani Menjadi Hebat. Kejuaraan ini secara resmi memperebutkan Tropy Bupati Banyuwangi, sekaligus menjadi ajang pembinaan dan pencarian bibit atlet potensial di Jawa Timur.

Ketua Umum LSM Forum Masyarakat Demokrasi Indonesia (FORMASI), H. Didik Budiharto, S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat berkumpul dalam rangka peringatan HUT Formasi Indonesia ke-21 yang bertepatan dengan Hari Jadi Banyuwangi ke-254,” ujarnya.

Ia berharap, melalui Banyuwangi Fighting Festival 2025, Banyuwangi semakin menjadi wadah lahirnya talenta-talenta muda berprestasi, khususnya di bidang olahraga, yang mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional hingga internasional.

Dalam kesempatan tersebut, H. Didik juga menegaskan bahwa event ini sekaligus membantah berbagai isu yang berkembang terkait minimnya dukungan pemerintah daerah terhadap olahraga.

“Selama ini beredar rumor bahwa Bupati Banyuwangi tidak menyukai olahraga. Namun dengan adanya event ini yang secara resmi memperebutkan Trofi Bupati Banyuwangi, isu tersebut terbantahkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan Banyuwangi Fighting Festival 2025 akan dibuka secara resmi oleh Bupati Banyuwangi, dengan agenda penutupan pada 21 Desember 2025. Sementara pertandingan sudah mulai digelar sejak hari ini dengan peserta dari berbagai daerah se Jawa Timur.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Turnamen Tingkat Provinsi Jawa Timur ini secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pertina (Persatuan Tinju Amatir) Banyuwangi, Randi Setyo Nugroho, menyampaikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kejuaraan tinju amatir dalam rangka Bupati Cup Banyuwangi 2025.

“Saya hadir sebagai Ketua Pertina Banyuwangi sekaligus mewakili tim penyelenggara yang diketuai Bapak H. Didik. Kami mendukung penuh pertandingan tinju amatir ini,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Umum FORMASI yang telah berperan aktif mendorong pembinaan olahraga tinju di Banyuwangi.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet tinju dan membuktikan bahwa olahraga tinju di Banyuwangi terus berkembang serta mendapat perhatian serius,” tambahnya.

Banyuwangi Fighting Festival 2025 diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur, di antaranya: Malang, Blitar, Bondowoso, Ngawi, Jember, Pacitan, Situbondo, Lumajang, serta Banyuwangi sebagai tuan rumah.

Adapun kelas dan kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini meliputi:
-Kategori Junior Putra
Tahun kelahiran: 2009–2011
Kelas: 44 Kg, 46 Kg, 48 Kg, 50 Kg
-Kategori Youth Putra
Tahun kelahiran: 2007–2008
Kelas: 48 Kg, 51 Kg, 52 Kg, 54 Kg, 60 Kg, 71 Kg -Kategori Elite Putra
Usia: 19–34 Tahun
Kelas: 48 Kg, 51 Kg, 57 Kg, 63,5 Kg, 67 Kg, 71 Kg
-Kategori Eksebisi
Kelas dan kategori menyesuaikan.

Melalui Banyuwangi Fighting Festival 2025, FORMASI Indonesia berharap Banyuwangi semakin dikenal sebagai daerah yang konsisten mendukung pembinaan olahraga, sekaligus memperkuat citra Banyuwangi sebagai pusat sport tourism dan pembinaan atlet bela diri di Jawa Timur.

Pewarta: Ganda
Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *