Ekspektasi Pemda Sangat Tinggih: Gedung Teminal Pariwisata Menyimpan Misteri “Mangkrak Tahunan”

Berita170 Dilihat

Banyuwangi,- Melihat hiruk pikuk terminal pariwisata yang sering di kunjungi oleh kawula muda untuk nongkrong, teryata di balik itu tersimpan misteri yang patut di bedah tentang keberadaan gedung yang sudah bertahun tahun lamanya tidak di fungsikan sebagai mana peruntukanya.

Dengan ekspektasi yang sangat tinggih, Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi, dalam rancanganya akan membuka tempat ini menjadi sentral terminal terpadu pariwisata, mengkolaborasikan tiga bidang usaha seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dormitory dan terminal terpadu.Tetapi, kenyatanya hingga sekarang, Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani dan mantan Bupati Abdullah Azwar Anas yang notabenenya sebagai penggagas di masanya masing-masing keduanya masih belum bisa membuka seperti apa yang sudah di rencanakan.

Dalam pantauan media di lapangan, tempat yang mempunyai gedung 4 lantai ini dulunya akan di sulap oleh Pemda menjadi tempat usaha dormitory, kuliner, penjualan pernak pernik dan oleh oleh. Faktanya, gedung ini mangkrak bertahun tahun tampa ada kepastian dari Pemda untuk membuka terminal terpadu pariwisata yang akan menyatukan tiga bidang usaha, yang sampai sekarang belum terwujud.

Setelah di pantau di setiap lantai, ada sebagian fasilitas gedung yang rusak seperti atap dan pintu kamar dormitory jebol.Selain itu, toilet dan wastafel yang ada sangat kotor dan kumuh, juga
di temukan sampah plastik berserakan dan tembok di corat coret.Info yang santer gedung ini sering di buat party minuman keras (Miras) dan mesum.

Hal ini, sangat memprihatikan sekali, pembangunan yang menghabis anggaran hingga puluhan milyar rupiah cuma menjadi tempat kotor yang kurang bermanfaat.Dengan adanya kejadian seperti ini harusnya Pemda cepat mengambil tindakan dengan menugaskan Trantib maupun Satpol PP untuk melakukan patroli malam di kawasan terminal wisata supaya bisa tertib, aman dan nyaman.

“Selain itu, Pemda wajib mempercepat di bukanya kawasan ini, agar bisa menunjang peningkatan perekonomian masyarakat sekitar”.

Saat di wawacarai, Abdul Gani pengunjung terminal wisata, beliau mengatakan tempat ini enak di buat santai, banyak oulet makanan dan minuman, juga permainan anak anak sudah tersedia seperti rumah balon, otoped, mobil batterai hingga melukis, dengan harga tiket yang sangat terjangkau.Tetapi saran saya, pencahayaan lampunya jalan perlu ada penambahan lagi agar lebih terang.Selain itu, harus ada even pendukung, supaya untuk mendongkrak pengunjung agar sering datang kesini.terangnya saat berkunjung bersama istri dan anaknya.

Olive salah satu pengunjung wanita asal Kelurahan Kebalenan menegaskan bahwa ia datang kesini bersama kekasihnya untuk hanya sekedar bersantai menikmati makanan dan minuman.Dia mengatakan tempat ini sangat pontesial sekali, seandainya di buka pasti bisa menggerakan ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKMnya.Selain itu, faktor keamanan harus ada karena kawasan ini sangat besar, takutnya di salah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal hal di luar nalar seperti mesum, mabok dan transaksi narkoba.Saya menyarankan agar Pemerintah memberikan petugas penjaga untuk mengkontrol dan mengawasi gedung ini dari kegiatan kegiatan yang negatif.tegasnya

Pewarta: Gnda/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *