BOLTIM – MetroZone.Net-
Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) perdana pada Sabtu (19/4/2025) di Aula Kantor Camat Kotabunan.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam menata arah gerak organisasi dan memperkuat posisi APRI sebagai garda depan perjuangan hak – hak penambang rakyat di Boltim.
Rakercab ini tidak hanya menjadi forum konsolidasi antar pengurus dan anggota, tetapi juga ajang strategis untuk merumuskan program kerja prioritas selama satu tahun ke depan.
Sejumlah isu krusial menjadi fokus pembahasan, mulai dari percepatan legalisasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) penambang, hingga penguatan kemitraan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Ketua APRI Boltim, Alwin Tubagus, menegaskan komitmennya untuk menjadikan APRI sebagai mitra strategis dalam mendorong pertambangan rakyat yang berkelanjutan, aman, dan menyejahterakan.
“Sebagai wadah perjuangan para penambang rakyat, APRI memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan regulasi yang berpihak kepada rakyat serta mendukung tata kelola tambang yang adil dan berkelanjutan,” ujar Alwin.
Senada dengan itu, Wakil Ketua I APRI Boltim, Hendra Abarang, S.Hut., berharap Rakercab ini dapat menjadi akselerator percepatan legalisasi tambang rakyat di Boltim, khususnya bagi anggota APRI di lapangan.
“APRI Boltim siap gaspol! Kita akan dorong percepatan legalitas dan kebermanfaatan tambang rakyat demi kesejahteraan bersama,” tegas Hendra.
Sebagai informasi, Rakercab perdana ini diselenggarakan menyusul pelantikan resmi pengurus APRI Kabupaten Boltim oleh Ketua Umum APRI, Gatot Sugiharto, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Boltim beberapa waktu lalu.(Saif)
