Banjarmasin, Metrozone.net –
Suasana pagi di Masjid Baabut Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin diwarnai dengan lantunan tausiyah penuh makna dari Guru Rahmana, dalam kegiatan tausiyah rutin yang digelar setiap Selasa pagi. Kali ini, beliau mengangkat tema “Sederhana dalam Ibadah.”
Dalam tausiyahnya, Guru Rahmana menyampaikan bahwa kesempurnaan ibadah tidak diukur dari banyaknya amalan, melainkan dari ketulusan dan keikhlasan hati dalam melaksanakannya.
“Tidak semua ibadah dinilai dari banyaknya, tetapi dari seberapa ikhlas hati kita menjalaninya,” ucapnya lembut namun penuh makna.
Kegiatan ini diikuti oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan penuh antusias dan khidmat, termasuk Muhammad Dzikri Syahbani, WBP dari kamar C5, yang turut menyampaikan kesannya setelah mengikuti tausiyah.
“Dengan adanya tausiyah setiap pagi Selasa, sangat bagus. Isi tausiyah Guru Rahmana jelas dan mudah dipahami, menambah pengetahuan kami tentang agama Islam dan memperdalam lagi ilmu agama,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan tausiyah setiap Selasa pagi dapat terus dipertahankan dengan pembicara yang sama.
“Kami berharap tausiyah dengan Guru Rahmana bisa terus berlanjut, karena penyampaiannya sangat bagus dan mudah kami pahami,” tambahnya penuh harap.
Sementara itu, Kasubsi Bimkemaswat Muhammad Ansyari menyampaikan bahwa kegiatan tausiyah rutin ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian bagi warga binaan.
“Melalui tausiyah seperti ini, kami berupaya menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak yang baik kepada warga binaan. Harapannya, setelah bebas nanti mereka bisa menjadi pribadi yang lebih taat dan bermanfaat di tengah masyarakat,” tuturnya.
Tausiyah rutin ini menjadi sarana pembinaan rohani yang konsisten dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, menumbuhkan ketenangan batin, memperkuat keimanan, serta mempererat ukhuwah di antara sesama warga binaan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)






