Siswi SMP Negeri 1 Karangwareng Diduga Alami Bullying, Gordon : Terkesan Ada Pembiaran

Berita226 Dilihat

Kabupaten Cirebon,- Perundungan atau Bullying di lingkungan sekolah kembali terjadi, kali ini dialami oleh dua orang Siswi SMP Negeri 1 Karangwareng, Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, kedua Siswi tersebut diduga mengalami perundungan berupa SARA dari siswa lainnya.

Diketahui, kedua Siswi tersebut kerap mendapatkan perundangan berupa SARA dari siswa lainnya berupa hal yang menghina keyakinan dan suku kedua siswi tersebut hingga perkataan-perkataan kasar yang diterima melalui Grup WhatsApp Sekolah.

Aktivis yang juga mantan anggota LSM Peduli Anak Bangsa, Gordon Situmorang, sebenarnya telah menerima laporan dari keluarga korban sejak Mei 2023, beberapa upaya telah dilakukan seperti melapor ke pihak sekolah namun terkesan adanya pembiaran.

“Sebenarnya sudah dari bulan Mei keluarga korban melaporkan ke saya, kami sudah coba komunikasi dengan pihak sekolah, tapi tidak ada respon dan terkesan melakukan pembiaran” kata Gordon, (07/11/2023).

Gordon juga menyampaikan, saat ini kondisi kedua Siswi tersebut mengalami trauma atas perundungan tersebut, bukan hanya itu, kata Gordon, bahkan orang tua siswi tersebut juga seperti mengalami Depresiasi atas kejadian tersebut.

“Mereka cukup trauma, sama orang tuanya juga, bagaimana tidak, itu satu kelas yang membully” tambahnya.

Lebih lanjut, Gordon juga telah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon pada, Selasa, (07/11/2023), ia berharap agar Dinas segera menindaklanjuti hal tersebut, Gordon juga berharap adanya tindakan kepada pihak sekolah terutama Kepala Sekolah yang terkesan telah melakukan pembiaran.

“Kami sudah sampaikan perihal ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, semoga cepat ditindaklanjuti, dan harus ada tindakan dari disdik kepada pihak sekolah, kalau bisa Kepala Sekolahnya itu dipindahkan, karena terkesan melakukan pembiaran” ujar Gordon.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon melalui Bidang Pelayanan Umum, Viona, mengatkan pihaknya telah menerima laporan atas dugaan perundangan yang menimpa siswi SMP Negeri 1 Karangwareng tersebut.

“Benar, kita sudab menerima laporan atau aduan atas kejadian tersebut” ujarnya.

Viona juga menambahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon akan sesegera mungkin menindaklanjuti hal tersebut, karena hal tersebut menjadi salah satu Prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, demi terciptanya lingkungan pendidikan yang baik tanpa adanya Bullying.

“Kami Dinas Pendidikan akan segera menindaklanjuti itu, karena ini Prioritas kami, supaya terciptanya lingkungan sekolah yang baik dan tidak adanya lagi Bullying seperti itu” pungkasnya.

Pewarta; Didi.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *