Pos Angkatan Laut Meulaboh Evakuasi Nelayan Meninggal di Laut

Berita589 Dilihat

ACEH BARAT (Metrozone.net) – Pos Angkatan Laut (TNI-AL) melakukan evakuasi terhadap salah seorang nelayan yang meninggal di laut menggunakan Patkamla I. 1.30/P Rondo bersama instansi terkait dan nelayan Aceh Barat, Senin, 12 Februari 2024.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut (AL) Meulaboh Lettu Laut Popy Yulianto saat dihubungi media ini mengatakan bahwa sekitar pukul 07.00 wib, Pos Angkatan Angkatan Laut (Posal) Meulaboh menerima informasi dari sekjen panglima Laot Aceh Barat adanya seorang nelayan yang meninggal di laut karena sakit.

Mendapat informasi tersebut pukul 08.30 wib Patkamla I. 1.30/P. langsung bergerak dari dermaga bersama Airud Polres Aceh Barat dan Polsek Johan Pahlawan dan sekitar pukul 08.50 wib Patkamla I. 1.30/P.Rondo langsung mengevakuasi korban dari KM Mega Lestari di perairan Meulaboh dan tiba di dermaga sekitar pukul 09.05 dan jenazah langsung dievakuasi menggunakan ambulance menuju RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan disana diterima oleh petugas rumah sakit untuk menjalankan pemeriksaan otopsi, katanya

Masih menurut Popy berdasarkan keterangan yang dihimpun bahwa korban mengalami sakit pada hari Jum’at tanggal 09 Februari 2024 pukul 17.00 wib lalu korban diturunkan dari KM Usaha maju 01 oleh Kapten kapal Apadin/Zar diposisi 03.47 U – 090.09 T (300 mil dari Meulaboh) ke KM Mega Lestari yang akan pulang ke Meulaboh yang membawa korban untuk berobat ke Meulaboh dengan perkiraan perjalanan 4 hari ke Meulaboh, namun dalam perjalanan korban mengalami kambuh lambung dalam keadaan muntah-muntah hingga meninggal dunia pada malam Senin tanggal 10 Februari 2024 pukul 21.30 dengan jarak 60 mil dari Meulaboh, sebut Danpos TNI AL Popy Yulianto

Lanjut Popy, bahwa nelayan yang meninggal dunia diperairan Aceh Barat atasnama Irwandi (40) alamat dusun Timu Kelurahan Jangka Ketapang Kecamatan Jangka Kabupaten Bireun dan sesuai keterangan dari dari pihak keluarga korban mempunyai riwayat penyakit lambung. Hal kejadian meninggalnya korban turut disaksikan oleh Nusrizal selaku sepupu korban (ABK KM Usaha Maju 01) dan Junaidi yang merupakan nelayan desa panggong Kecamatan Johan Pahlawan, jelasnya

Setelah dilakukan Visum, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Bireuen oleh keluarga Almarhum untuk dikebumikan.

Popy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya evakuasi tersebut sehingga berjalan aman dan lancar, pungkasnya

Pewarta : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *