Banda Aceh (Metrozone.net) – Peserta Catoe Rimueng dari Kabupaten Aceh Barat unggul 2-0 saat melawan peserta dari Kabupaten Langsa pada awal pertandingan Rabu kemarin di kompleks Meusium Aceh Kota Banda Aceh, Kamis, (9/11/2023).
Mustari (Bang Tam) pelatih Catoe Rimueng dari Kabupaten Aceh Barat mengatakan, peserta Aceh Barat sempat menduduki peringkat atas selama 2 kali berturut-turut.
“Memang awalnya sudah optimis menang, kita unggul 2-0 pada putaran pertama lawan Peserta dari Kabupaten Langsa, saya harap ke depan untuk menjaga khasanah Aceh bidang permainan budaya seperti Catoe Rimueng ini, tidak hanya untuk event besar saja, Pemda juga bisa menggelar perlombaan Catoe Rimueng ini di tingkat Kabupaten, kalau bisa rutin setiap tahun” harapnya
Aceh Barat memulai laga dengan kemenangan pada pertandingan awal melawan Langsa (2-0), namun nasib mereka berubah di perempat final ketika mereka dikalahkan oleh tim lawan dari Kabupaten Aceh Besar (2-1). Meskipun mengalami kekalahan yang pahit, mereka menunjukkan semangat pantang menyerah dengan kembali bangkit pada perebutan juara harapan melawan Aceh Utara (2-1).
Meski demikian, dalam pertandingan final yang sengit, Aceh Barat harus mengakui keunggulan kota Banda Aceh (2-1) yang tampil mengesankan. Dengan demikian, mereka harus puas dengan peringkat kelima dalam turnamen ini atau meraih Juara Harapan 2 (dua) pada event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 tahun 2023.
Namun meski demikian Iqbal Meidarsyah (13) warga Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat yang menjadi peserta pertandingan ini mengaku bangga bisa ikut dalam penghelatan kebudayaan Akbar ini.
“Ini pertandingan pertama saya, meski belum menyandang juara saya semangat dan akan terus berlatih agar permainan rakyat ini terus terjaga di kalangan kaum muda melenial akan atau Gen Z kedepannya” Ucap Iqbal dengan penuh semangat.
Dengan semangat yang menggebu-gebu, Kabupaten Aceh Besar, yang tampil dominan sepanjang turnamen, berhasil menyandang gelar juara dengan kebanggaan tersendiri.
Meski begitu, pesaing-pesaing lain seperti Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Aceh Tenggara juga tidak kalah mengesankan dalam perjuangan mereka untuk meraih posisi tertinggi.
(Almanudar)
