Pangkalpinang, Metrozone.net,-
Pekerjaan pembangunan gedung layanan pendidikan Poltekes Pangkalpinang, diduga berjalan tanpa didampingi konsultan perencanaan dan pengawasan. Kamis, 24/08/2023
Informasi ini berhasil team media kumpulkan, setelah adanya informasi tentang berjalannya Pekerjaan dengan anggaran mencapai 15 Miliar Rupiah lebih yang dilaksanakan oleh PT Bunda dan ternyata dalam pekerjaannya tanpa didampingi oleh Konsultan.
Hal inipun mendapat tanggapan dari berbagai warga masyarakat yang merasa pesimis dengan pekerjaan Pembangunan ini dan khawatir tidak menghasilkan target pembangunan yang diharapkan.
Waduh, bagaimana itu. Kok ada Pekerjaan pembangunan dengan dana tidak sedikit, 15 Miliar Rupiah lebih kok berjalan tanpa adanya Konsultan Perencanaan dan Pengawasan. Bisa gak maksimal tuh. Ujar SY kepada team media.
Berdsarkan penelusuran team media, seharusnya pekerjaan ini di dampingi oleh PT Titian Cahaya Consultan, sebagai pemenang tender Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan pada Pekerjaan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan di Politknik Kesehatan Pangkalpinang, namun sayang sampai Saat ini kabarmya tidak ada konsultan yang mendampinginya.
Team media pun melakukan konfirmasi kepada Perwakilan PT Titian Cahaya Consultan Terkait tidak adanya pendmpingan pekerjaan ini.
Dalam tender, sebenarnya perusahaan kami PT Titian Cahaya Consultan setelah melalui berbagai tahap lelang terbuka, telah ditetapkan sebagai pemenang untuk mendampingi pekerjaan di Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan di Poltekes Pangkalpinang, namun sampai sekarang kami belum menerima SPK dari PPK Pekerjaan.
Padahal pekerjaan ini sudah berjalan, bagaimana pertanggung jawaban hukum dan moralnya apabila pekerjaan ini dikerjakan tanpa pendampingan dari konsultan. Kami masih menunggu SPK dari PPK Pekerjaan, agar kami bisa mendampingi pekerjaan ini agar bisa mencapai sasaran yang diharapkan. Ujar AR
Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada PPK Pekerjaan Khoirul Anam S.IP, M.Si, terkait Pekerjaan tanpa pendampingan konsultan dan alasan tidak memberikan SPK Kepada konsultan, meski sudah ditetapkan sebagai pemenang dan sudah melewati masa sanggah, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi yg berhasil media dapat.
(Red)
