Massa Koba Tuntut Kepastian Legalitas Saham PT Timah di Kantor Gubernur Babel

Daerah33 Dilihat

Bangka Belitung,- Ratusan massa dari Koba, Kabupaten Bangka Tengah, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel) pada Rabu (07/08/2024). Mereka berusaha menyampaikan beberapa tuntutan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal Zakaria Ali terkait kepastian penawaran saham oleh BUMN PT Timah kepada BUMD Provinsi Kepulauan Babel (PT. Bumi Bangka Belitung Sejahtera) dalam penyertaan saham di WIUPK Blok Merbuk Kenari, Kecamatan Koba.

Massa yang dipimpin oleh Hendri ini menyatakan ketidakpuasannya karena dalam pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, mereka tidak mendapatkan kejelasan apapun. Hal ini disebabkan Pj Gubernur Babel sedang tidak berada di tempat, sehingga mereka hanya diterima oleh Plt Kadis ESDM dan Kadis DMPTSP di ruang rapat Tanjung Pendam, Kantor Gubernur Babel.

“Kami datang untuk meminta percepatan legalitas agar proses penambangan berjalan tertib dan hak-hak masyarakat sekitar terlindungi,” ungkap Hendri, perwakilan massa. Hendri menambahkan bahwa proses pelaksanaan proyek ini melibatkan tiga pihak utama yaitu PT Timah, BUMD Kabupaten Bangka Tengah, dan BUMD Provinsi Kepulauan Babel.

Bupati Bangka Tengah, menurut Hendri, tidak dapat menganggarkan dana untuk penyertaan modal karena sistem penganggaran yang ada saat ini tidak memungkinkan. “BUMD Provinsi Babel juga belum memberikan kepastian mengenai kepemilikan saham. Jika memang tidak mampu, kami minta agar BUMD Provinsi menyatakan hal ini secara resmi,” tambah Hendri.

Pertemuan yang berlangsung tersebut belum menemukan titik terang. Para perwakilan pemerintah hanya menyatakan akan menjadwalkan pertemuan ulang dengan Pj Gubernur dalam waktu dekat. Hendri menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya diharapkan dapat memberikan jawaban yang lebih pasti bagi masyarakat Koba.

“Kami diundang untuk datang kembali dalam waktu dekat. Ini tentu membutuhkan biaya yang besar,” kata Hendri.

Pewarta: Team/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *