Malaysia (METROZONE.net) – Selama berada di Terengganu, Malaysia delegasi Aceh Barat memanfaatkan momentum untuk bertemu atau beraudensi dengan para pihak terkait diantara lain adalah melakukan visitasi ke salah satu Universitas Terkenal di Asia ” UniSZA ( Universitas Sultan Zainal Abidin) Terengganu Malaysia.
Kedatangan team ke universitas tersebut difasilitasi oleh mantan Rektor UniSZA Datok Yahaya Ibrahim
Dalam pertemuan yang penuh keakraban diselingi dengan candaan dan gelak tawa terungkap bahwa antara tahun 2013 sampai 2015 Rektor UniSZA ketika itu memberikan gelar Doktor Honorius Causa (Dr. HC) kepada Bupati Aceh Barat masa itu H.T. Alaidinsyah (Haji Tito) atas pengabdiannya yang dilakukan dalam memajukan pembangunan pendidikan di Aceh Barat ketika itu.
Pertemuan berlangsung di ruang utama dekan menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait dengan rencana MoU antara bupati Aceh Barat Tarmizi SP, MM dengan rektor UNisZA dimasa yang akan datang.
Ketua delegasi Aceh Barat Aduwina Pakeh dalam sesi pertemuan berlangsung menyampaikan salam bupati Aceh Barat pada pejabat Fakultas Sains Sosial Gunaan (FSSG) yang berhadir.
Dalam sesi pertemuan tersebut dekan FFSG Prof. Dr. Ahmad Puad Mat Som mengutarakan sedikit latar belakang berdirinya UniSZA dan Alhamdulillah sampai saat ini lembaga pendidikan tersebut memiliki 13 fakultas dengan kapasitas mahasiswa sebanyak 15 ribu lebih dan pasaran paling tinggi adalah Indonesia dan mudah-mudahan kedepan mahasiswa asal Aceh Barat diberi peluang bisa kuliah disini baik level SI, S2 dan S3
Prof Fuadi juga menyampaikan kesiapannya dan segenap ahli di FSSG membantu memajukan Aceh Barat dalam berbagai sektor baik pendidikan, pariwisata dan perdagangan.
Pakar pariwisata yang berada di fakultas tersebut siap membantu membuat Master Plan atau grand design pengembangan sektor pariwisata di Aceh Barat sebab Aceh Barat sangat potensial mengembangkan sektor tersebut termasuk dengan wacana dilakukan seminar internasional dalam bidang kepariwisataan setelah diadakan penanda tanganan MoU antara kedua belah pihak nantinya.
“Apalagi setelah kami dengarkan paparan dari Dato’ Yahaya Ibrahim tentang Aceh Barat, karena beliau sudah berhubung lama dengan Aceh Barat, dan bahkan lagi Dato’ siap ikut serta dalam usaha kerjasama ini.” Kata Prof Fuad
Pertemuan pada hari kamis 02 September 2025 tersebut para pihak melakukan penanda tanganan LoI ( Letter Of Inten) sebagai langkah awal dalam proses negosiasi dan membangun para pihak memahami kesepakatan bersama menuju pada tahapan selanjutnya.
Penandatanganan tersebut melibatkan, dekan setempat Prof. Fuad dengan kepala kantor kementerian agama kabupaten Aceh Barat Abrar Zym , kepala dinas Disparpora Aceh Barat dan Universitas Teuku Umar Aceh Barat diwakili Adwina Pakeh
Ikut serta hadir dalam acara tersebut Staf Ahli bupati bidang hukum dan politik Mawardi SH, Mantan Sekda Aceh Barat Marhaban, kepala MAN 1 Aceh Barat Faisal dan kepala MTs Harapan Bangsa Meulaboh Suandi.
(Almanudar)
