Karang Intan, Metrozone.net —
Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan yang telah terakreditasi Paripurna kembali menjalankan inovasi layanan “Jemput Bola”, Senin (16/6). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelayanan prima yang berorientasi pada deteksi dini dan upaya preventif terhadap potensi gangguan kesehatan WBP.
Tim medis yang terdiri dari dokter ahli pertama, perawat ahli pertama, dan petugas kesehatan lapas turun langsung ke kamar hunian Blok E dan Blok I, didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) serta Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat).
Dalam pelaksanaan, tim kesehatan memeriksa kondisi fisik WBP secara menyeluruh serta memberikan edukasi ringan terkait pola hidup bersih dan sehat. Kegiatan monitoring ini difokuskan untuk memastikan tidak ada keluhan kesehatan serius serta mengantisipasi potensi penyakit menular di dalam lingkungan hunian.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, langsung ke blok hunian. Ini juga bagian dari deteksi dini agar kondisi kesehatan WBP terus terpantau dan tidak sampai menimbulkan kondisi darurat,” ungkap Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono.
dr. Hana, dokter ahli pertama yang terlibat dalam kegiatan, menyampaikan bahwa pendekatan proaktif ini sangat penting untuk menjaga stabilitas kesehatan dalam lingkungan tertutup seperti lapas.
“Kegiatan ini menjadi ruang dialog antara tenaga medis dan WBP. Mereka bisa langsung menyampaikan keluhan, dan kami bisa menindaklanjuti secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Melalui program “Jemput Bola” ini, diharapkan WBP merasa diperhatikan secara menyeluruh, tidak hanya dalam pembinaan, tetapi juga dalam pemenuhan hak atas layanan kesehatan yang layak. (sbl)
