Batam, Metrozone.net- Ketua DPW Komando HAM (Hidupkan Aspirasi Masyarakat) Kepulauan Riau, H.S Dotulong, S.H., M.H mendesak pemerintah Kota Batam dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau untuk melakukan sidak ke pasar dan gudang beras yang dicurigai adanya beras oplosan. Hal itu dia sampaikan saat Polda Riau melakukan penangkapan pelaku beras oplosan.
Dalam pernyataannya, H.S Dotulong menegaskan bahwa peredaran beras oplosan tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat. DPW Komando HAM Kepri juga mendesak Disperindag Batam dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dalam menanggulangi masalah ini.
“Pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari produk pangan yang tidak layak konsumsi,” ujarnya, Minggu (27/7/2025).
Selain pengawasan yang ketat, dia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengenali beras oplosan agar mereka dapat lebih waspada. Masyarakat perlu diberi informasi yang jelas tentang ciri-ciri beras oplosan, sehingga masyarakat tidak menjadi korban dari praktik curang ini.
Dia berharap dengan adanya tindakan tegas dari pihak berwenang, peredaran beras oplosan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat kembali merasa aman dalam mengonsumsi produk pangan yang berkualitas.
“DPW Komando HAM Kepri siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran beras oplosan demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Pewarta: Hans