MetroZone Net-
Pemerintahan Provinsi Lampung, hari ini
Jum’at (20/6/2025, Pemprov Lampung menghelat acara penting yakni pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris Daerah Provinsi.(SEKDAPROV).
adapun sosok yang akan di ambil sumpah dan di lantik sebagai Sekdaprov beliau
adalah Dr. H. Marindo Kurniawan, ST, MM,.
yang dilantik oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal sebagai pejabat eselon I definitif.
Sesuai undangan yang ditandatangani Pj Sekda Muhammad Firsada, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dr. H. Marindo Kurniawan, ST, MM, sebagai Sekda Provinsi Lampung selama 4 tahun ke depan akan digelar di Lt III Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur di Telukbetung mulai pukul 08.30 Wib.
Menurut penelusuran Tim Jejaring Media ini Kamis (19/6/2025) siang, usai pelantikan Marindo Kurniawan resmi sebagai Sekdaprov Lampung, akan menyusul pergeseran besar-besaran di lingkungan pejabat pemprov.
Khususnya pada jajaran pejabat eselon II atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Kabar bakal segera terjadi pegeseran di kalangan pejabat eselon II ini menyusul telah dilakukannya uji kompetensi (ukom) yang melibatkan beberapa pejabat sejak tiga pekan silam.
Diantaranya Ganjar Jationo -Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum & Pemerintahan- Achmad Syaefullah –Kepala Diskominfotiksan-, Descatama Paksi Moeda Kepala Dispora-,
Lukman, Kepala Disdukcapil-, Meiry Harika Sari Kepala BKD-, dan Tina Malinda –Sekretaris DPRD Lampung.
Menyusul kemudian mengikuti ukom adalah Elvira Umihanni –Kepala Bappeda-, Fitrianita Damhuri –Kepala Dinas PP & PA-, dan Bani Ispriyanto –Kepala Dinas KPTPH.
Menurut sumber tertutup ,jejaring Media
diskusi terbatas dengan beberapa pihak, dalam waktu dekat pos-pos strategis akan beralih kepemimpinan.
Misalnya, Kepala Dinas Kominfotiksan yang selama ini dikomandani Achmad Syaefullah akan kembali diisi oleh Ganjar Jationo.
Achmad Syaefullah kemungkinan besar akan mengganti posisi yang ditinggalkan Ganjar, yaitu Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan.
Mengingat ia berlatarbelakang anggota TNI AD dan menyandang keilmuan Magister Hukum. Namun, bisa juga ia kembali ke pos lamanya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang kini ditempati Lukman.
Descatama Paksi Moeda santer disebut-sebut akan meninggalkan pos Kepala Dispora dengan jabatan baru Sekretaris DPRD Lampung menggantikan Tina Malinda yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.
Tina sendiri dikabarkan akan mengisi posisi Staf Ahli Gubernur yang kosong ditinggalkan Fredy SM pensiun.
Meski juga santer dikabarkan Meiry Harika Sari yang akan menggantikan Fitrianita Damhuri sebagai Kepala Dinas PP & PA. Diketahui, saat masih menjadi staf, Meiry pernah lama bertugas pada dinas tersebut.
Jabatan yang ditinggalkan Desca santer dibicarakan di kalangan pejabat pemprov akan di isi oleh Lukman atau Bani Ispriyanto. Namun, diantara keduanya juga bisa mengisi jabatan Staf Ahli Gubernur yang ditinggalkan Zainal Abidin karena mutasi ke Pemkab Pesawaran.
Lalu kemana Elvira Umihanni? Birokrat wanita yang dikenal sebagai pekerja cerdas dan tangguh ini kabarnya akan mengisi posisi Kepala Dinas KPTPH.
Mengingat sebagai Kepala Bappeda Lampung, Elvira dikenal memahami benar potensi dunia pertanian sebagai daya dukung utama terwujudnya prioritas program Gubernur Mirza – Wagub Jihan yaitu Lampung menjadi lumbung pangan nasional di tahun 2027 mendatang.
Siapa pengganti Elvira Umihanni sebagai Kepala Bappeda? “Nama Ganjar Jationo juga muncul di posisi itu. Dia kan dikenal cerdas dan daya tahannya kuat.
Pemahamannya atas kebijakan pimpinan juga di atas rata-rata, dan loyalitas serta dedikasi ke pimpinan sudah teruji dalam kariernya selama ini,” kata sebuah sumber yang dihubungi Kamis (19/6/2025) siang.
Pensiunan ASN di lingkungan Pemprov Lampung ini menambahkan, Gubernur Mirza dan Wagub Jihan memiliki “pasukan tangguh”, hanya tinggal penempatannya yang harus benar-benar tepat.
“Sepanjang tolok ukurnya merit system, saya berani katakan program unggulan Gubernur dan Wagub akan terwujud dengan baik. Apalagi keduanya memiliki tingkat keterbukaan yang tinggi dalam menerima kritik dan saran,” lanjut dia,(Tim/Red)
