Banyuwangi, Mertozone.net– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 Tahun 2025 dengan menggelar upacara bendera yang khidmat, Senin (1/12). Upacara ini dilaksanakan di Lapangan Blambangan Blok Griya Blambangan Lapas Banyuwangi dan diikuti oleh seluruh pegawai, warga binaan, peserta magang, dan mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Peringatan HUT KORPRI kali ini mengusung tema sentral “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”. Momen ini digunakan oleh jajaran ASN Lapas Banyuwangi untuk meneguhkan kembali perannya sebagai abdi negara yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati di tengah tugasnya di balik tembok penjara.
Dalam pembacaan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, ditekankan pentingnya peran ASN sebagai pengawal utama agenda Reformasi Birokrasi. Disebutkan bahwa Reformasi Birokrasi harus dikawal agar dapat menuntaskan penyelesaian masalah kemiskinan, anak tidak sekolah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Reformasi Birokrasi harus dikawal agar mensejahterakan ASN dan Pensiunan ASN, semakin melindungi dan memudahkan karir ASN dan ujungnya adalah membuat rakyat Indonesia berbahagia,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Banyuwangi, Julandra Wikjatmiko, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Julandra melanjutkan, seluruh ASN Lapas Banyuwangi juga diinstruksikan untuk mengambil sikap KORPRI SIAGA dan melaksanakan Delapan Tekad Kesiapsiagaan. Pesan utama lainnya yang harus ditaati adalah tegakkan netralitas dan integritas , serta menjaga kemandirian organisasi agar terbebas dari campur tangan kepentingan politik.Kedua, tingkatkan profesionalisme dan kompetensi, serta dorong inovasi dan adaptasi digital untuk mempercepat pelayanan publik. kemudian yang ketiga, kuatkan semangat pengabdian dan pelayanan
“Bekerjalah dengan hati, layani rakyat dengan empati, dan hadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Keterlibatan warga binaan, peserta magang, dan mahasiswa dalam upacara ini menjadi simbol bahwa semangat pengabdian dan reformasi birokrasi yang diusung KORPRI Lapas Banyuwangi memiliki dampak langsung pada proses pembinaan dan pelayanan publik di dalam lapas.
Upacara ditutup dengan penegasan bahwa KORPRI harus terus menjadi kekuatan moral, sosial, dan birokrasi yang meneguhkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berkeadilan , serta setia hingga akhir kepada negara.
Editor: 5093N9







