BKKBN Kabupaten Madina Adakan Diseminasi I laporan AKS

Daerah1073 Dilihat

Mandailing Natal, Metrozone.net,-

Stunting masih menjadi masalah yang perlu menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal. Berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat tahun 2022 masih banyak anak-anak di Kabupaten Mandailing Natal yang mengalami stunting. Kamis. (24/08).

Mengundang berbagai pihak untuk percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Madina menggekar Audit kasus stunting yang bertempat di Aula Hotel Rindang Panyabungan.

Audit Kasus Stunting adalah kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya Kasus Stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. Audit Kasus Stunting dilaksanakan dalam bentuk pertemuan oleh Tim percepatan penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten/kota berdasarkan laporan dari TPPS Kecamatan/TPPS Desa.

Bupati Madina, Jakfar Suhairi Nasution dalam sambutanya yang dibacakan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utami menyampaikan dalam sambutanya menyampaikan Audit stunting merupakan Salah Satu program proritas dalam mendukung program RI.

Melalui Surat keputusan Bupati Madina No 470/479/0709/0709 Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah membentuk tim Audit kasus Stunting pada tanggal 17 Market 2023 Tim ini akan melakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting. Audit Stunting ini akan menjadi langkah awal penurunan stunting pada kelompok ibu hamil, ibu Nifas, Baduta, dan Balita. Ujarnya

Bupati Madina juga berharap kepada eselon dua untuk menjadi bapak asuh dari Audit Stunting ini dan memberikan sumbangsihnya dalam rangka penurunan stuting ini. Pemkab Madina juga telah membuat Tim pakar terkait penurunan stunting ini yang terdiri dari Dokter ahli Anak, Dokter Ahli Kandungan, Dokter ahli gizi dan psikologi anak.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utami, Forkopimda, Camat se Kabupaten Mandailing Natal, Kpus dan undangan dalam acara tersebut.(Zein)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *