Banjarmasin, Metrozone.net –
Petugas Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Agung Prastya dan Samsudinnoor, meninjau kegiatan pembinaan kemandirian budidaya ikan lele yang dikelola warga binaan di area kolam Bioflok, Senin (27/10/2025).
Kunjungan ini merupakan lanjutan dari kegiatan dokumentasi dan publikasi yang dilakukan Humas terhadap berbagai program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan hasil kegiatan warga binaan kepada masyarakat luas melalui media digital.
Budidaya ikan lele sistem Bioflok menjadi salah satu program unggulan yang dikembangkan di Lapas Banjarmasin. Sistem ini memanfaatkan teknologi pengolahan air dengan mikroorganisme, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan. Warga binaan dilatih mulai dari penebaran benih, pemberian pakan, hingga pengelolaan kolam agar hasil panen maksimal.
Kalapas Akhmad Herriansyah melalui Kasi Giatja Hazairin menyampaikan bahwa kegiatan budidaya ikan lele ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang berorientasi pada keterampilan praktis dan ekonomi produktif.
“Kita ingin setiap kegiatan pembinaan memberikan manfaat nyata. Melalui budidaya ikan lele sistem Bioflok, warga binaan belajar disiplin, tanggung jawab, serta memahami proses usaha yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Petugas Humas Agung Prastya menambahkan bahwa publikasi kegiatan seperti ini penting agar masyarakat mengetahui potensi hasil pembinaan yang ada di dalam Lapas.
“Kami ingin menampilkan bahwa pembinaan di Lapas Banjarmasin melahirkan kegiatan produktif dan juga produk yang bisa berdaya jual. Melalui publikasi digital, masyarakat dapat melihat bahwa hasil pembinaan ini nyata dan bernilai,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan pembinaan seperti ini, diharapkan warga binaan dapat terus mengasah keterampilan dan membangun semangat kemandirian, sehingga ketika kembali ke masyarakat nanti, mereka siap menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan berkontribusi positif. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
