Meulaboh (METROZONE.net) – UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerja sama dengan MAN 1 Aceh Barat, yang ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Agreement (MoA) pada Jumat (19/9/2025) di MAN 1 Aceh Barat.
Naskah MoA ditandatangani oleh Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry, Dr. T. Murdani, dan Kepala MAN 1 Aceh Barat, Faisal, M.Pd. Prosesi penandatanganan turut disaksikan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburrahman, serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Barat, H. Abrar Zym.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Abrar Zym menyambut baik terselenggaranya kerja sama ini karena untuk menguasbahasa
Rektor UIN Ar-Raniry dalam sambutannya menyampaikan apresiasi luar biasa atas sambutan. Pintu kemitraan kita akan mendukung sepenuhnya dan UINAIR akan siap menampung diberbagai jurusan. Ia sempat memetik satu ungkapan asing “where you are i was, where i am you will be, kedepan kalianlah sebagai penerus bangsa ungkap Mujiburahman
Intelektualitas dan moralitas merupakan modal dasar bagi manusia dalam membangun “human civilization” mulai sejak Yunani kuno sampai dengan sekarang karena itu diperlukan skill, integritas,menjadi agar menjadi pekerja profesional syaratnya lagi-lagi adalah intelektual dan moralitas tetap sebagai prioritas
Pada sisi lain menurut orang nomor satu di jajaran UINAR Pendidikan tidak cukup cuma belajar di Aceh saja namun belajar diluar negeri sangat diperlukan juga, apalagi UINAIR saat memiliki tenaga pengajar asing dalam upaya penguatan bahasa.
Perlu diketahui saat ini Menurut Rektor tersebut lembaga tersebut terus melakukan penjajakan kerja sama terkait dengan pengembangan bahasa asing. Kita tidak boleh jadi penonton di daerah sendiri kalianlah sebagai penerus bangsa karena itu untuk menyiapkan sumber daya manusia masa depan yang handal perlu dilakukan langkah-langkah strategis yang harus disiapkan ungkap Mujiburahman
Sementara, Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry, Dr. T. Murdani, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup pelatihan bahasa Arab dan bahasa Inggris bagi guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik di lingkungan MAN 1 Aceh Barat akan mendapatkan atensi serius serta peluang tersebut setidaknya bisa direbut oleh siswa MAN I Aceh Barat dimana dalam perjanjian tersebut termuat sejumlah klausa-klausa para pihak.
Adapun yang menjadi tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kapasitas bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Turki bagi siswa di MAN 1 Aceh Barat karena itu, Pusat Pengembangan Bahasa UINAR Banda Aceh dikenal dengan LDC ( Language Development Center) menyediakan program pelatihan yang terstruktur dan terukur, serta menyelenggarakan tes kemampuan bahasa seperti placement test, progress test, dan final test secara berkala membantu siswa bisa kuliah di luar negeri pada perguruan tinggi favorit dan ternama.
(Almanudar)
