ACEH BARAT (Metrozone.net) – Pengambilan sumpah dan pelantikan 31 geuchik di Kabupaten Aceh Barat kali ini terasa sangat unik sebab tempat pelaksanaan sengaja di siapkan di tempat pemakaman Teuku Umar Johan Pahlawan. Hal ini mengisyaratkan betapa pentingnya didalam memimpin suatu gampong harus bersedia mengorbankan jiwa raga pengabdian secara tulus ikhlas untuk mengisi pembangunan secara merata setelah merdeka dari rongrongan penjajah. Jauh berbeda dengan pahlawan kita T. Umar, dia berjuang untuk merebut kemerdekaan dari invasi musuh yang ingin menguasai wilayah serta pemerintahan ketika itu.
Jabatan geuchik merupakan amanah diberikan langsung oleh masyarakat yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Masyarakat menaruh harapan besar pada geuchik terpilih untuk dapat mengisi pembangunan diberbagai sektor. Arah pembangunan Gampong sesungguhnya ada ditangan geuchik. Mau kemana dibawa gampong juga ada pada orang nomor satu di wilayah hukum masing-masing.
Pada hari Kamis tgl 02 November bertepatan dengan tahun 2023 tepat jam 10’15 Wib bertempat di Makam pahlawan nasional Teuku Umar, gampong Mugo Rayeuk, kecamatan Panton Reu, kab Aceh barat telah dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan sekaligus pelantikan 4 geuchik Samatiga secara resmi dari jumlah total secara keseluruhan 31 keuchik gampong hasil pemilihan pilchiksung secara demokratis dengan serentak, bisa disebutkan giliran kedua di Kabupaten Aceh Barat.
Adapun sejumlah empat geuchik dilantik berasal dari kecamatan Samatiga diantaranya adalah geuchik gampong Rangkileh, Reusak, Paya Lumpat dan Cot Plueh. Kebanyakan geuchik dilantik tersebut didominasi oleh wajah-wajah baru.
Sekjen Forbangsa Samatiga Suandi berharap kepada seluruh geuchik yang dilantik hari ini agar dapat mengisi pembangunan desa masing-masing sesuai visi dan misi yang telah disusun sehingga pembangunan gampong dapat di isi sesuai dengan harapan masyarakat.
Camat Samatiga M. Asmiruddin Annur menyampaikan arahan sebagai mana di sampaikan oleh PJ bupati Aceh Barat Mahdi Efendi bahwa geuchik terpilih dapat bekerjasama lintas sektoral khusus dengan FORKOPIMCAM dan FORKOPIMDA dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yg lebih baik terutama memberdayakan potensi yg ada seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan lain-lain. Terakhir mampu mengoptimalisasi dan menormalisasi ketahanan pangan, menekan angka stunting dan mampu menyukseskan pemilu secara demokrasi dan damai. Pungkasnya.
(Almanudar)
