Banjarmasin, Metrozone.net –
Kasi Kegiatan Kerja (Hazairin) didampingi Kasubsi Sarana Kerja (Suratno) melaksanakan monitoring terhadap pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kolam Budidaya Ikan, Sabtu (27/09).
Monitoring dilakukan untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana serta sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada tahap ini, kegiatan pembangunan difokuskan pada pemasangan dinding atau siring kolam, yang menjadi struktur utama penopang kolam.
Kasi Giatja Hazairin menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas SAE merupakan langkah nyata dalam memperkuat pembinaan kemandirian warga binaan.
“Kami berharap kolam ini bisa segera dimanfaatkan, sehingga warga binaan dapat belajar sekaligus praktik langsung dalam budidaya ikan. Keterampilan seperti ini akan sangat berguna sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kasubsi Sarana Kerja Suratno menambahkan bahwa proses pembangunan terus dikawal agar hasilnya maksimal.
“Kami memastikan setiap tahapan berjalan baik, mulai dari galian hingga pemasangan siring. Harapannya, kolam ini kokoh dan siap dipakai untuk mendukung program budidaya,” tuturnya.
Secara terpisah, Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin Akhmad Herriansyah menegaskan pentingnya pembangunan fasilitas SAE dalam mendukung pembinaan.
“Pembangunan kolam ini bukan hanya infrastruktur, tapi investasi pembinaan. Kami ingin warga binaan benar-benar mendapatkan ilmu, keterampilan, dan pengalaman nyata yang bisa jadi bekal hidup mandiri setelah bebas nanti,” tegasnya.
Dengan adanya fasilitas SAE, diharapkan program pembinaan dapat berjalan lebih optimal, produktif, dan memberikan manfaat nyata baik bagi warga binaan maupun lembaga. (Humas Lapas Banjarmasin)