Meulaboh (METROZONE.net) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, hingga kini masih menghadapi kendala serius terkait keamanan lingkungan sekolah. Setiap kali masa panen padi berakhir, area sekolah kerap menjadi sasaran hewan ternak, terutama gerombolan kerbau yang menerobos masuk dan merusak lingkungan sekolah.
Hal ini terjadi karena pagar pengamanan sepanjang 320 meter belum bersifat permanen. Pihak sekolah telah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan pagar permanen kepada pihak atasan dan juga telah melaporkan kondisi ini melalui data pokok pendidikan (Dapodik). Namun, hingga kini belum ada realisasi bantuan,” kata Kepala SMP Negeri 2 Pante Ceureumen, Banta Lidan, S. Pd.I, Sabtu (4/10- 2025).
“Pada tahun 2020. sebenarnya pembangunan pagar sudah masuk dalam rencana, tetapi akibat pemangkasan anggaran karena pandemi COVID-19, program tersebut tertunda,” sebutnya
Ia menambahkan sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya mandiri, pihak sekolah bersama guru, staf, dan peserta didik melakukan gotong royong membuat pagar dari pancang kayu dan kawat berduri. Siswa laki-laki membawa tiga pancang kayu, sedangkan siswa perempuan membawa dua pancang kayu dan sebagian bahan dibeli dari warga sekitar,” ujar Banta Lidan
Namun, kata dia, pagar kayu ini hanya mampu bertahan 6 hingga 8 bulan karena cepat lapuk. Sebutnya, pada tahun 2020, sekolah kembali berinisiatif membangun pagar sepanjang 60 meter menggunakan dana BOS, berbahan plat besi dan kawat berduri. Sayangnya, kini pagar tersebut juga mulai keropos dimakan usia,” tuturnya
Banta Lidan menyebutkan akibat kondisi ini membuat gangguan dari hewan ternak sulit dihindari. Setiap pagi, halaman sekolah sering kali dipenuhi kotoran kerbau yang sangat mengganggu kebersihan dan kenyamanan belajar.
Padahal, lanjutnya, sekolah ini sudah berkomitmen menjalankan program kebersihan lingkungan bebas sampah dan asap rokok, sebagai langkah menuju Sekolah Adiwiyata.
“Kami dari pihak sekolah sangat berharap dukungan pemerintah dan instansi terkait untuk membantu pembangunan pagar permanen di SMP Negeri 2 Pante Ceureumen. Dengan adanya pagar yang kokoh, sekolah dapat lebih aman, nyaman, dan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang sehat serta berwawasan lingkungan,” tutup Banta Lidan
Penulis: Almanudar
