Produksi Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II Melampaui Target, Rendemen Naik Signifikan

Simalungun –metrozone – Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II berhasil mencatatkan capaian produksi yang menggembirakan hingga Triwulan III Tahun 2025. Berdasarkan data Januari hingga September 2025, produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan brondolan mencapai 31.112.260 kilogram dengan rendemen 25,08 persen, melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 29.562.000 kilogram dan rendemen 24,32 persen.

 

Pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan kinerja signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana realisasi produksi tahun 2024 tercatat 31.089.410 kilogram dengan rendemen 24,41 persen.

 

Manajer Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II, Yuna Shaund Damanik, mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran kebun yang berhasil menjaga performa produksi di tengah dinamika operasional di lapangan.

 

“Peningkatan rendemen dan capaian produksi ini adalah hasil dari sinergi seluruh tim, mulai dari tenaga panen, pengolahan, hingga pengawasan di lapangan. Kami terus mendorong efisiensi dan kualitas produksi agar hasil yang dicapai tidak hanya melebihi target tetapi juga berkelanjutan,” ujar Yuna di Kantor Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II, Kabupaten Simalungun, Senin (6/10/2025).

 

Yuna menambahkan, pencapaian ini merupakan cermin komitmen manajemen untuk menjaga stabilitas produksi dan mutu hasil, sejalan dengan misi PTPN IV Regional II dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing Perusahaan.

 

Ke depan, kata Yuna, Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II akan tetap berkomitmen mempertahankan tren positif ini dengan terus memperkuat efisiensi, kualitas hasil panen, dan sistem pengamanan terpadu guna mendukung target produksi Perusahaan hingga akhir tahun 2025.

 

“Kami berfokus pada peningkatan manajemen kebun yang lebih terukur, pengendalian mutu hasil panen serta penerapan praktik agronomi yang berkelanjutan. Semua ini untuk memastikan kontribusi positif terhadap kinerja Regional II dan PTPN IV secara keseluruhan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Asisten Personalia Kebun (APK) Bah Birung Ulu, Bobby YF Saragih, menegaskan bahwa pencapaian produksi kebun tidak lepas dari keberhasilan strategi pengamanan aset dan lingkungan kerja yang optimal melalui PAM Swakarsa.

 

“Kami mengoptimalkan peran PAM Swakarsa dengan melibatkan karyawan secara aktif dalam menjaga keamanan produksi dan aset Perusahaan. Pendekatan partisipatif ini membuat seluruh unsur di kebun merasa memiliki tanggung jawab bersama dalam mengawal produktivitas,” ujarnya.

 

Menurut Bobby, pengamanan berbasis internal tidak berfungsi hanya menjaga kelancaran operasional, tetapi juga memperkuat solidaritas antar karyawan serta menciptakan suasana kerja yang kondusif.

 

“Keamanan yang terjaga adalah fondasi utama dalam menjaga kontinuitas produksi. Karena itu, kami terus membangun budaya tanggap dan peduli di antara seluruh karyawan agar setiap potensi gangguan dapat diantisipasi sejak dini,” pungkas Bobby.

Red : Anggiat Pakpahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *