Aceh Barat, Metrozone.net – Kapolsek Meureubo Polres Aceh Barat Iptu Karianta, SH bersilaturahmi dan melakukan koordinasi dengan manajemen Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Prima Cahaya Utama di Gampong Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Senin (9/10-2023)
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K,MH melalui Kapolsek Meureubo Iptu Karianta, SH menyebutkan tujuan dilaksanakannya silaturahmi tersebut guna terciptanya hubungan yang baik antara kepolisian sektor Meureubo untuk mengetahui segala permasalahan yang ada di wilayah kerja SPBE PT Cahaya Utama.
Pada kesempatan tersebut kita melakukan koordinasi dengan Nurhamin sebagai HSSE/Oh PT Prima Cahaya Utama.
Dari hasil koordinasi sebut Kapolsek bahwa Stasiun pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang bekerja sebagai pengangkutan dan gas elpiji 3 Kg kemudian di suplay keseluruh agen gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Aceh Barat.
Kapolsek Karianta menyebutkan stock tangki timbun gas elpiji 3 Kg sebanyak 50.000 kg, penyaluran disesuaikan dengan jumlah DO dari Pertamina ke agen gas sebagai penyalur gas elpiji 3 Kg kesetiap pangkalan di 12 Kecamatan di Aceh Barat dan pengambilan agen ke SPBE perharinya mencapai 1.680 kg, terang Karianta.
Lanjut Kapolsek Meureubo untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg setiap agen melakukan tebusan ke Pertamina dan memberikan DO ke SPBE untuk dilakukan pengambilan tabung dan isi gas elpiji 3 Kg untuk didistribusikan ke setiap pangkalan yang berada dibawah agen gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Aceh Barat.
“Kita melakukan monitoring harga HET gas elpiji 3 Kg subsidi di pangkalan dan juga melakukan pendataan disemua agen gas elpiji 3 Kg untuk mengetahui jumlah kitir/kuota penyaluran disemua pangkalan guna mengantisipasi penyalahgunaan gas subsidi 3 Kg ini.
Dan untuk kedepannya kata Kapolsek Meureubo Karianta kita terus melakukan koordinasi dengan pihak instansi terkait agar dapat melakukan pengecekan ke setiap pangkalan agar tidak terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg khususnya di Wilayah Kabupaten Aceh Barat, imbuhnya
Karianta juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan antisipasi terhadap penyalahgunaan harga yang telah ditetapkan sesuai HET gas elpiji 3 Kg di Aceh Barat dan tidak tertutup kemungkinan penggunaan gas elpiji 3 Kg tidak dengan sesuai peruntukannya, karena gas elpiji 3 Kg khusus diberikannya kepada warga masyarakat kurang mampu, bukan untuk kalangan para pedagang dan pengusaha menengah, tutup Kapolres Meureubo Iptu Karianta.
Penulis : Almanudar