Meulaboh (METROZONE.net) – Ketua Muda seudang Aceh Barat, Arif Munandar, mengecam keras tindakan PT Mifa Bersaudara yang telah melaporkan Bupati Aceh Barat ke pihak kepolisian. Ia menilai langkah tersebut hanya akan memperkeruh suasana dan menambah ketegangan di tengah masyarakat yang sedang berharap banyak pada perubahan yang sedang dilakukan pemerintah kabupaten.
“Bupati Aceh Barat yang baru menjabat ini telah menunjukkan banyak perubahan positif yang langsung dirasakan masyarakat. Tapi sayangnya, PT Mifa yang sudah bertahun-tahun beroperasi di sini justru lebih sering membuat kegaduhan daripada kontribusi nyata,” ujar Arif Munandar
Menurut Arif, laporan hukum terhadap Bupati oleh PT Mifa adalah tindakan tidak etis dan tidak menunjukkan semangat kerja sama yang baik antara korporasi dan pemerintah daerah. Ia mendesak agar PT Mifa segera meminta maaf secara terbuka kepada Bupati dan masyarakat Aceh Barat.
“Kami menilai langkah melapor ke polisi itu mencerminkan arogansi dan buruknya koordinasi Mifa dengan pemerintah. Seharusnya duduk bersama dan cari solusi, bukan malah bikin gaduh. Masyarakat jadi makin tidak percaya,” tambahnya.
Muda seudang juga menyoroti masih banyaknya pemuda lokal yang belum mendapat pekerjaan meskipun PT Mifa telah lama beroperasi. “Keberadaan Mifa belum menjawab harapan masyarakat, terutama dalam membuka lapangan kerja untuk pemuda lokal. Jangan sampai keberadaan perusahaan besar seperti ini hanya menyisakan konflik dan ketidakpercayaan,” tegas Arif.
Ia juga mengingatkan bahwa perusahaan yang baik seharusnya menjadi mitra strategis pembangunan, bukan menjadi aktor yang menciptakan instabilitas sosial dan politik di daerah.
“Kami ingin PT Mifa introspeksi diri. Jangan anggap masyarakat ini diam dan tidak paham. Jika terus-menerus membuat gaduh, kami siap turun dan bersikap lebih tegas,” tutup Arif.
Pewarta: Almanudar