MEULABOH, Metrozone.net I Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Panitia Pelaksana Expo PON karena telah menindaklanjuti hasil himbauan MPU setempat yang meminta agar pada malam penutupan Expo PON digeser karena bertepatan dengan malam Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M.
Ketua MPU Aceh Barat Tgk H. Mahdi Kari Usman, S.Pdi mengatakan walaupun kegiatan Expo PON tersebut tetap dilaksanakan sesuai rundown kegiatan tapi tidak lagi seperti rencana semula, karena rangkaian kegiatan seperti penampilan kesenian dan lainnya telah selesai laksanakan pada sore harinya minggu tanggal 15 September 2024
Walaupun kegiatan penutupan Expo PON tetap dilaksanakan pada malam harinya sesuai rundown sebagimana disampaikan oleh Asisten 1 Bapak Mirsal, S.Sos, MSP dan sesuai juga atas kesepakatan salah satu anggota panitia Ekpo PON Dr. Husensyah, M.Pd saat menjumpai ketua MPU Aceh Barat pada hari Minggu pukul 07.00 wib pagi yang diinstruksikan oleh seorang EO untuk menanyakan terkait pemberitaan yang dimuat media online satu hari sebelumnya acara penutupan Expo PON.
Hasil pembicaraan kami dengan pihak panitia Husensyah yang menyebutkan bahwa penutupan tetap dilaksanakan pada Minggu malam yang bertepatan dengan malam Maulid Nabi Muhammad SAW tapi kegiatan penutupan Expo PON tersebut diisi dengan tausiah (ceramah agama) Maulid Nabi yang sebelumnya tausiah ini tidak masuk dalam rangkaian kegiatan penutupan Expo PON tersebut, ujar Ketua MPU Tgk H. Mahdi Kari Usman, Senin (16/9-2024)
Atas dasar kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh yang telah mengisi tausiah pada malam penutupan Expo PON yang bertepatan momen Maulid Nabi Muhammad SAW patut kita apresiasi karena ini merupakan bentuk keseriusan pemkab Aceh Barat terhadap syariat Islam sebagaimana yang telah disampaikan oleh juru bicara (Jubir) pemerintah daerah kabupaten Aceh Barat Hidayat Isa, SE, karena hal seperti inilah yang kita harapkan kepada pemerintah Aceh Barat agar mengedepankan nilai-nilai syariat Islam dalam segala aspek kehidupan sehingga kedepan menjadi Aceh Barat zhayyibatul warabbul rapur, pungkas Tgk H. Mahdi Kari Usman
Pewarta : Almanudar
