Metrozone.net, Kabupaten Cirebon,-
Miris, nasib siswi sekolah menengah pertama (SMP), Sebut saja bunga berusia 14 tahun asal Kecamatan Gegesik menjadi korban rudapaksa secara bergilir oleh 7 pria. Senin 21/8/2023
Bunga menceeitakan, Awalnya dirinya diajak oleh teman inisial SA di acara melekan hajatan pacarnya yang bernama RN pada hari Sabtu (1/7/2023) sekira jam 12 malam.
SA tiba-tiba pergi pulang dan tidak pamitan hingga dirinya ditinggalkan di acara melekan,” kata Bunga
Bunga sambil menangis mengungkapkan, kejadian pada malam tersebut dirinya itu lalu dicekokin minuman alkohol oleh para pelaku hingga tak sadarkan diri.
Sementara itu, IKN orang tua korban menjelaskan,
Saya syok setelah pulang nyupir mobil truk atas kejadian ini yang diceritakan oleh putri saya.
Saya dan korban langsung melaporkan ke Polresta Cirebon dan di dampingi Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH-NU) Kabupaten Cirebon.
Semua pelaku diduga berjumlah 7 orang dan bahkan lebih, pelaku merupakan orang dewasa dan punya anak dan istri mereka warga Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik. Kabupaten Cirebon,” ucap Ayah Bunga
Setelah melampiaskan nafsunya para pelaku membuang anak saya di pinggir jalan depan minimarket, setelah itu, anak saya ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku,” ujarnya dengan nada geram.
Dikatakan IKN,
Hingga pada saat subuh anak saya ditemukan oleh ibu-ibu pedagang pisang depan maret.
Saya minta keadilan seadil-adilnya, hingga saat ini para pelaku masih bebas berkeliaran, semoga Pak Polisi cepat bertindak menangkap para pelaku dan di hukum yang seberat-beratnya sesuai undang-undang yang berlaku,” ungkapnya.
(Didi.S)
