Mahasiswa Sosiologi UTU Praktik Kuliah Lapangan Masyarakat dan Kebudayaan Aceh di Gampong Ujong Drien

Daerah252 Dilihat

Meulaboh (METROZONE.net) – Sebanyak 110 orang mahasiswa dan dosen program studi sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar (UTU) lakukan praktik kuliah lapangan yang berlangsung di Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (22/2-2025)

Kuliah lapangan ini merupakan program dari mata kuliah Masyarakat dan Kebudayaan Aceh, mata Kuliah Pengantar Antropologi serta Mata Kuliah Sosiologi Keluarga Serta Mata Kuliah Sosiologi Industri mengusung tema “ Adat Melaot, Syariat islam dan sistem kekerabatan Masyarakat Aceh

Kuliah ini dilakukan dengan dua metode, pertama metode Focus Group Diskusi (FGD) dan kedua metode wawancara dan observasi dengan tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat dan tokoh adat seperti panglima laot, keujrun blang, Tuha Peut dan lain sebagainya.

Ketua Jurusan Prodi Sosiologi Dr. Akmal Saputra, M.A dalam sambutannya yang turut didampingi para dosen diantarnya bapak Sopar Sinambela, M.Si, Riki Yulianda, M.Si, Dr. Arfriani Maifizar, M.Si, samwil, M.A dan ibu, Rahma Husna Yana, M.Sos serta ibu Ibu Tri Quari, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa praktik kuliah lapangan sangat dibuthkan oleh mahasiswa utnuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara teoritis di kampus dan mencari pengetahuan baru melalui pengalaman langsung di lapangan guna pengembangan wawasan intelektual.

Dalam paparan FGD Bapak T. A.Hadi, B.A selaku nara sumber dari tokoh masyarakat dan lembaga adat Tuha Peut gampong Ujong dan Bapak Jerri Gunandar, M.A, dari aparatur gampong menjelaskan bahwa adat dan budaya masyarakat Aceh di gampong Ujong Drien tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat nelayan di laut/maritim, petani/sawah di daratan dan pemerintahan dan lainnya dijadikan sebagai pedoman hidup secara turun temurun dan diwariskan melalui upacara-upacara adat dan tradisi sehari-hari.

Lebih lanjut menurut Susila Fitri dan Selfia Yolanda mahasiswa peserta kuliah lapangan dapat pengalaman nyata dan termotivasi untuk menggali pengetahuan khususnya tentang adat budaya masyarakat Aceh yang terdapat dalam masyarakat pesisir Gampong Ujong Drien.

Kemudian sopar sinambela, M.Si dan Riki Yulianda selaku dosen pengampu Mata kuliah Masyarakat dan Kebudayaan Aceh menegaskan bahwa sebelum dilakukan praktik lapangan mahasiswa dibekali dengan pedoman kuliah lapangan agar terarah dalam Pratik lapangan dan dibebankan tugas menyusun laporan serta artikel yang dipublikasi dalam jurnal terakreditasi nasional,”Pungkasnya

Penulis: Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *