Banjarmasin, Metrozone.net –
Suasana khusyuk dan damai menyelimuti Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristiani mengikuti ibadah rutin bulanan, Selasa pagi (01/07). Kegiatan pelayanan rohani ini difasilitasi oleh Yayasan Peduli Kasih.
Ibadah dimulai dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Worship Leader Maria Nova, kemudian dilanjutkan dengan puji-pujian dari Pendeta Hendro. Suasana ibadah semakin mendalam saat siraman rohani disampaikan oleh Pendeta Quary, yang menyampaikan khotbah dengan tema “Menjadi Pribadi yang Dipimpin Roh Kudus”, berdasarkan ayat Efesus 4:17–21.
Dalam khotbahnya, Pendeta Quary menekankan pentingnya menjadi pribadi yang mengenal Allah, memuliakan Tuhan, senantiasa mengucap syukur dalam segala hal, serta rendah hati dan mengasihi sesama tanpa pengecualian.
“Inilah dasar untuk menjadi pribadi yang dipimpin oleh Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Erik Simanjuntak selaku pembina Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin turut memberikan penguatan dan menegaskan kembali poin terakhir dari khotbah tersebut.
“Kami berharap WBP dapat menjadi pribadi yang rendah hati dan mengasihi sesama tanpa ada pengecualian, sehingga terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas, baik secara rohani maupun dalam menjalin kehidupan yang rukun antar umat beragama,” ujarnya.
Ibadah berlangsung dengan tertib dan penuh kekhusyukan, mencerminkan semangat pembinaan kerohanian yang menjadi bagian penting dalam proses pembinaan warga binaan di Lapas Banjarmasin. (Lapas Banjarmasin)
