Komisi IV Soroti Alih Fungsi Lahan Perkebunan Kalibendo yang Mengakibatkan Banjir Bandang

Banyuwangi, Metrozone.Net-Polemik terkait alih fungsi lahan di area perkebunan Kalibendo seluas 120 hektar dan penebangan pohon yang mengakibatkan banjir bandang di wilayah Desa kampung anyar, menuai sorotan keras dari Komisi IV DPRD Banyuwangi.Dalam hal ini, DPRD Banyuwangi mengambil langkah cepat dan mengundang berapa pihak yang terlibat untuk di hearingkan agar tidak menjadi problem yang berkepanjangan.

Dalam hearing dikantor DPRD Banyuwangi, jum’at (10/1/2024) anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi dan juga menjabat ketua Fraksi Gerindra Suwito, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam polemik alih fungsi lahan di Perkebunan Kalibendo.

“Ini bukan hanya soal lahan, tapi ini masalah nyawa,” tegas di hadapan audien yang mengikuti hearing.

Suwito menerangkan bahwa dampak lingkungan sangat serius yang diakibatkan oleh penggundulan lahan tersebut, seperti potensi banjir bandang dan penurunan kualitas lingkungan yang mengancam keselamatan warga sekitar. Pentingnya keseimbangan antara pengelolaan perkebunan dan keberlanjutan lingkungan. Ia meminta agar pihak-pihak terkait segera mengevaluasi langkah tersebut demi mencegah bencana yang lebih besar.

“Kita mendukung pembangunan dan optimalisasi lahan, tapi bukan dengan cara yang mengorbankan keselamatan masyarakat,” ungkapnya.

Pernyataan Suwito mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera turun tangan dan mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan polemik ini. Ia juga berkomitmen untuk terus mengawal masalah ini agar tidak ada lagi keputusan pengelolaan lahan yang mengancam keselamatan masyarakat.Tegasnya.

Pewarta: Ganda

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed