Panyabungan, Mandailing Natal – Metrozone net
Rabu, 31 Desember 2025 pukul 09.45 WIB, bertempat di Aula Hotel Rindang, Panyabungan, telah dilaksanakan kegiatan Silaturahmi Alim Ulama, Cendekiawan, Pondok Pesantren, Organisasi Masyarakat, dan Organisasi Islam se-Kabupaten Mandailing Natal.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat ukhuwah, menyatukan persepsi, serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga moral dan ketertiban sosial di wilayah Mandailing Natal.
Acara silaturahmi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Mandailing Natal H. Saipullah Nasution beserta Wakil Bupati Mandailing Natal, Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Kapolres Mandailing Natal yang diwakili oleh Wakapolres Madina KOMPOL Aris Fianto, S.Sos,
Ketua MUI Kabupaten Mandailing Natal, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal, Kepala Kantor Kementerian Umrah dan Haji Kabupaten Madina, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi Islam, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan.
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dan sponsor dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mandailing Natal.
Tujuan utama kegiatan adalah membangun sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, ulama, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang semakin kompleks, khususnya terkait peredaran narkoba, praktik judi, maksiat, serta berbagai penyakit masyarakat lainnya yang berpotensi merusak generasi muda dan tatanan sosial.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang berlangsung khidmat, sebagai bentuk permohonan petunjuk dan keberkahan dari Allah SWT. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dan sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif.
Dalam sesi ini, para peserta menyampaikan pandangan, masukan, serta keprihatinan terhadap maraknya peredaran narkoba, prostitusi, keberadaan kafe remang-remang, praktik rentenir, serta bentuk penyakit masyarakat lainnya di wilayah Mandailing Natal.
Puncak kegiatan ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan Komitmen Bersama Pemberantasan Narkoba, Prostitusi, Kafe Remang-Remang, Rentenir, dan Penyakit Masyarakat Lainnya.
Komitmen ini menjadi simbol kesepakatan dan tekad bersama seluruh unsur yang hadir untuk bersatu padu dalam melakukan pencegahan, penindakan, serta pembinaan masyarakat secara berkelanjutan.
Menanggapi isu yang berkembang di tengah masyarakat terkait adanya dugaan oknum tertentu yang membekingi atau terlibat dalam peredaran narkoba,
Wakapolres Madina KOMPOL Aris Fianto, S.Sos menegaskan bahwa “Polres Mandailing Natal memiliki komitmen dan keseriusan penuh dalam memberantas narkoba tanpa pandang bulu, dan tidak akan ada toleransi terhadap siapa pun yang terlibat, baik sebagai pelaku maupun pendukung peredaran narkoba di wilayah Mandailing Natal dan kami dari Polres ataupun Polsek di wilayah hukum masing masing yang ada di Mandailing Natal akan serius dan cepat tanggap dalam merespon apabila ada laporan dari masyarakat.” Tegasnya.
Melalui kegiatan silaturahmi ini, diharapkan terbangun kolaborasi yang kuat antara ulama, umara, dan masyarakat dalam menciptakan Mandailing Natal yang religius, aman, dan bermartabat, serta terbebas dari narkoba dan berbagai penyakit masyarakat lainnya.
Peliput: Arbain Lubis/Riah




