Jelang Pemilu 2024, Polres Aceh Barat Gelar Simulasi Sispamkota

Blog127 Dilihat

Aceh Barat, Metrozone.net – Kepolisian Resor Aceh Barat menggelar Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023-2024 di halaman Terminal type A Meulaboh Kec. Meureubo Kab. Aceh Barat, Selasa (17/10/2023)

Kegiatan tersebut dihadiri PJ Bupati Aceh Barat yang diwakilkan Sekda, Ketua DPRK, Dandim 0105/ Aceh Barat, Ketua Pengadilan, Kajari Aceh Barat, Danyon C Pelapor Satbrimob, Kadishub, Ketua KIP, Ketua Panwaslih, para Undangan dan Peserta Apel Gelar Pasukan.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen Negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Aceh Barat.

“Tentunya dengan pelaksanaan simulasi yang kita laksanakan, saya perintahkan kepada pelaksanaan simulasi agar dilaksanakan se-real mungkin, dengan kondisi di mana keadaannya itu adalah yang paling terburuk bisa terjadi,” ucapnya.

Menurut Kapolres, simulasi ini meliputi berbagai tahapan, dimulai dari kondisi tenang hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis dan penjarahan.

Kapolres menyebutkan, Kabupaten Aceh Barat tidak memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu. Meskipun demikian, TNI, Polri, KPU, Panwaslih, dan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memastikan terselenggaranya Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten Aceh Barat.

Pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang akan diambil juga ditekankan oleh Kapolres, Hal ini termasuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

“Jangan sampai Negara juga khususnya aparat melakukan pelanggaran HAM. Ya makanya kita sesuaikan dan kita juga bekali Anggota kita terkait dengan pemahaman aturan aturan tersebut,” ungkapnya.

Polres Aceh Barat juga akan menurunkan 2/3 personel dari Polres dan Polsek. Meskipun masih ada beberapa wilayah yang belum tercakup, upaya terus dilakukan oleh TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah untuk menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024

“Kita juga sudah bekerja sama dengan para komunitas dan lain-lain. Nah ini yang akan mendukung kita nantinya,” ungkapnya.

“tujuan utama Simulasi ini adalah untuk mengasah kewaspadaan dan respon Personel bilamana di suatu TPS terjadi protes atas hasil perhitungan suara dan sejumlah massa mendatangi kanto KIP Kabupaten.

“Disituasi itulah respon dari seluruh Personel Simulasi Sispam Kota ini agar bisa menanggapi situasi yang mungkin akan terjadi, jadi setiap personel punya peran masing-masing,” ucap Kapolres.

Kapolres juga mengatakan semua Personel baik Brimob Polwan maupun Polisi Pria punya peran masing-masing dalam Simulasi ini, seperti polwan memiliki tugas untuk menjadi negosiator atau penengah supaya tidak timbul kejadian yang tidak diinginkan.

“Bila negosiasi tidak berhasil, dan situasi semakin memanas, maka tim dalmas yang mengambil alih peran sebagai tindakan antisipasi dan meminta massa untuk mundur,” ucapnya.

Dalam peragaan tersebut terjadi penyandraan terhadap ketua KIP, oleh sekolompok orang yang tidak puas terhadap hasil keputusan KIP, Masa meminta agar pemilu di ulang kembali.

Selanjutnya Tim anti teror dari Brimob yang telah terlatih berasil membebaskan ketua KIP dari penyandraan dari pihak yang tidak senang terhadap keputusan KIP.

Kemudian bagian akhir simulasi ini adalah olah TKP yang menjadi tugas dari Tim Inafis dengan memasang Police line, dan Tim Kesehatan untuk mengobati massa dan petugas yang terluka.

Dalam kegiatan tersebut Sat Brimob Kuala juga memeperagakan bagaimana cara pengamanan VIP/VVIP, untuk menangani situasi yang mungkin akan terjadi, ujarnya.

“Setelah simulasi sispam kota ini, kita lakukan evaluasi hasil untuk melihat apa yang masih kurang karena salah dalam bertindak dapat berakibat fatal untuk banyak pihak,” Pungkas Kapolres.

(Almanudar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *