Ir. Bayu Hadiyanto, S.T., M.Si,: Menekankan Pentingnya Keselarasan Antara Kebijakan Perumahan dengan Tata Ruang

Banyuwangi, Metrozone.net– Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) menggelar kegiatan Sosialisasi Pembiayaan Perumahan dan Pembebasan BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Hotel Kokoon Banyuwangi, pada Rabu (15/10 2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi, Drs. Dwi Yanto, dan dihadiri oleh berbagai pejabat serta perwakilan instansi,
Ir. Samson Sibarani, M.T., Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Sistem Efisiensi Penyelenggaraan Pembangunan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Samsudin, S.E., M.Si., Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi, Ir. H. Bayu Hadiyanto, S.T., M.Si., Kepala kantor Pertanahan, perwakilan dari beberapa OPD,
Asosiasi pengembang perumahan seperti APERSI, REI, PERUMNAS, serta Perwakilan bank penyalur FLPP seperti BTN, BRI, Mandiri, BSI, dan Bank Jatim dan Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PU CKPP Banyuwangi sekaligus Narasumber

Dalam sambutannya, Drs. Dwi Yanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tidak hanya menjadi kewajiban moral pemerintah, tetapi juga bagian penting dari strategi pemerataan pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung kemudahan pembiayaan perumahan, termasuk melalui kebijakan pembebasan BPHTB bagi MBR. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, perbankan, dan pengembang menjadi kunci agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ir. H. Bayu Hadiyanto, S.T., M.Si. dalam paparannya menekankan pentingnya keselarasan antara kebijakan perumahan dengan tata ruang wilayah.

“Perencanaan perumahan tidak bisa berdiri sendiri. Harus selaras dengan rencana tata ruang wilayah agar pembangunan perumahan MBR tidak hanya terjangkau, tapi juga layak huni, aman, dan berkelanjutan,” jelas Bayu.

Ia menambahkan, Pemkab Banyuwangi terus berupaya mempercepat proses perizinan dan memastikan ketersediaan lahan sesuai tata ruang agar pembangunan perumahan bagi MBR dapat berjalan optimal.

Diketahui,acara berlangsung dalam suasana formal dan partisipatif. Para peserta yang nampak antusias mengikuti materi yang disampaikan para narasumber dari kementerian, daerah, dan lembaga keuangan.

Lebih lanjut, melalui kegiatan ini, diharapkan program pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Banyuwangi dapat semakin efektif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed