Bustami Petugas Satpol PP Aceh Barat Tak Mampu Menyembunyikan Rasa Harunya saat Menerima SK P3K Paruh Waktu

MEULABOH I METROZONE.net – Suasana haru menyelimuti raut wajah ribuan tenaga honorer dilingkup Pemerintahan kabupaten Aceh Barat di halaman upacara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat pada Senin (29/12-2025).

Sebuah Penantian panjang, dimana diakhir tahun 2025 ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honorer di lingkup pemerintah Kabupaten Aceh Barat akhirnya membuahkan kepastian.

Setelah bertahun-tahun mengabdi tanpa status yang jelas, sebanyak 2.793 orang baik tenaga teknis, kesehatan dan tenaga kependidikan secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang diserahkan oleh Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP,.MM

Di antara ribuan penerima SK tersebut, terselip kisah Bustami seorang tenaga honorer di Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat

Wajahnya tak mampu menyembunyikan rasa haru saat menerima SK bersama ribuan rekan kerja lainnya di halaman kantor Disdikbud Aceh Barat yang dihadiri sejumlah pejabat Aceh Barat

“Sejak 2018 atau kurang lebih 8 tahun saya sudah mengabdi sebagai tenaga non-ASN di kantor Satpol PP dan WH Aceh Barat, akhirnya hari ini saya menerima SK pengangkatan sebagai PPPK paruh waktu,” Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah ini,” kata Bustami dengan suara bergetar Senin, 29 Desember 2025 usai menerima SK tersebut.

Bagi Bustami, SK PPPK Paruh Waktu bukan sekedar selembar kertas, melainkan pengakuan atas pengabdian panjang yang selama ini dijalani dengan penuh kesabaran.

Ia mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Aceh Barat bapak Tarmizi, SP,.MM dan Wakil Bupati bapak Said Fadheil, SH serta Plt Sekda Aceh Barat bapak Dr. Kurdi atas kebijakan tersebut.

“Saya sangat bersyukur. Ini seperti titik terang setelah perjalanan panjang. Terima kasih juga kepada Kasatpol PP dan WH bapak Azim selaku pimpinan saya tempat dimana saya mengabdi selama ini yang telah membimbing saya sehingga membuahkan hasil,” ucapnya

“Yang teristimewa kepada istri saya yang selama ini sangat setia memberi dorongan dan tidak pernah mengeluh walaupun serba kekurangan sebagai tenaga honorer, dan tak henti-hentinya berdoa untuk kesuksesan saya, dan juga yang paling melinangkan air mata saya berkat doa kedua orang tua saya yang sudah almarhum.” Alhamdulillah hari ini sudah dikabulkan oleh Allah SWT,” ucap Bustami dengan suara terbata-bata

Ia mengungkapkan, sebelumnya ia pernah mengikuti seleksi PPPK penuh waktu. Namun, keterbatasan kuota membuatnya harus kembali menelan kekecewaan.

Penulis: Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *