Meulaboh (METROZONE.net) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berkomitmen kuat untuk menghadirkan inovasi pelayanan publik yang langsung dirasakan masyarakat, hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP,.MM, dengan lima pelaku usaha lokal terkait pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA), dalam acara yang berlangsung di ruang rapat bupati, Senin (29/9-2025)
Kerja sama ini menjadi terobosan penting agar kepemilikan KIA tidak hanya sebatas dokumen kependudukan, tetapi juga memberikan insentif yang bermanfaat bagi anak-anak dan keluarga di Aceh Barat.
Adapaun lima mitra usaha yang terlibat: Miss Eggtar Diskon 10% untuk setiap pembelian pie isi 6, berlaku selama enam bulan, Klinik Asyifa Meulaboh Potongan 10% untuk jasa konsultasi setiap hari Rabu, berlaku selama satu tahun, Tetew Kebab Potongan harga Rp5.000 untuk setiap pembelian kebab setiap hari Jumat, berlaku selama satu tahun, Rumah Makan Bossop Meulaboh Diskon 10% untuk pembelian sop dan soto, berlaku selama satu tahun dan Klinik Mitra Medika Meulaboh Diskon 20% untuk jasa konsultasi dokter umum dan dokter gigi bagi pasien anak dan umum, dengan masa kontrak MoU selama dua tahun.
Melalui MoU ini, pemerintah daerah berharap manfaat KIA semakin terasa nyata dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap dokumen identitas anak.
Bupati Aceh Barat Tarmizi SP MM yang didampingi Wakil Bupati Said Fadheil SH menyampaikan penghargaan tinggi kepada para mitra usaha yang bersedia ambil bagian dalam program pemanfaatan KIA.
“Selama ini anak-anak memegang kartu KIA tetapi sering bertanya untuk apa gunanya. Dengan kerja sama ini, manfaatnya bisa dirasakan langsung melalui potongan harga. Ini juga akan memotivasi orang tua untuk segera mengurus KIA anak-anak mereka,” ujarnya.
Tarmizi menekankan bahwa langkah ini merupakan wujud kolaborasi kreatif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa kita bisa saling mendukung dan dipercaya. Semoga menjadi pijakan besar di masa depan dan Aceh Barat bisa menjadi contoh daerah yang inovatif dan peduli generasi muda,” tambahnya.
Tarmizi juga berharap lima mitra perdana ini dapat menginspirasi pelaku usaha lain untuk ikut serta memperluas manfaat KIA.
“Kami ucapkan selamat bergabung. Semoga kerja sama ini membawa berkah dan usaha Bapak-Ibu semakin sukses. Langkah kecil hari ini akan menjadi awal dari perubahan besar ke depan,” tutupnya.
Sedangkan Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Barat Evi Darni mengatakan, dengan penandatanganan MoU ini sebagai instrumen kesejahteraan dan perlindungan anak di Aceh Barat. Semangat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha diharapkan menjadi pondasi bagi perluasan program sejenis di masa mendatang.
Sebut Evi, Pemanfaatan KIA di Aceh Barat kini mulai memberikan manfaat nyata bagi masyarakat., Evi Darni, menjelaskan bahwa anak-anak cukup menunjukkan kartu KIA saat bertransaksi di mitra usaha untuk mendapatkan diskon secara langsung.
“Kita permudah tanpa syarat tambahan. Cukup tunjukkan KIA, anak otomatis mendapat potongan harga antara 10 hingga 20 persen sesuai kebijakan masing-masing mitra,” ujar Evi
Evi menambahkan, Disdukcapil akan terus memperluas kemitraan ini sehingga lebih banyak sektor usaha yang berpartisipasi.
“Ke depan, kita ingin manfaat KIA terasa di berbagai lini, tidak hanya kesehatan dan kuliner, tapi juga pendidikan, hiburan, hingga kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya
Pewarta: Almanudar
