Meulaboh (METROZONE.net) – Bank sampah Dolah Recycle terus menunjukkan komitmennya menciptakan lingkungan bersih, sehat dan berkelanjutan melalui edukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah, mengubah sampah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis dan diharapkan menjadi percontohan dalam pengurangan masalah sampah di Kabupaten Aceh Barat
Langkah ini sejalan dengan program pemerintah daerah sesuai misi Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, MM untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan terbebas dari tumpukan sampah di kota Meulaboh dalam upaya untuk meraih Adipura sebuah penghargaan bergensi dari pemerintah pusat.
Keterlibatan langsung Bank Sampah Dolah Recycle dalam event Car Free Day (CFD) yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Barat merupakan aksi nyata dalam melakukan edukasi, pemilahan dan pengumpulan sampah plastik langsung dari sumbernya. sehingga sampah tidak bercampur dalam tong sampah. Sehingga sampah yang telah dipilah bisa dimanfaatkan untuk bahan baku kreatif seperti sofa yang terbuat dari botol plastik, hiasan dinding, pot bunga, dan berbagai produk lainnya yang bisa disulap,” kata Direktur Bank Sampah Dolah Recycle, Deriansyah, Selasa (26/8-2025)
Ia mengatakan pada CFD ke-4 yang digelar baru-baru ini kerjasama pemerintah kabupaten Aceh Barat yang di sponsori PT Pegadaian, pihaknya berkolaborasi dengan dengan UMK Green UTU, MAN 1 Aceh Barat serta SMPN 2 Meureubo dengan melakukan pengumpulan, dan pemilahan sampah di sepanjang rute CFD.
Alhamdulillah, kata dia, berkat kolaborasi dan kerjasama ini kami dapat mencegah terjadinya tumpukan sampah di jalanan sampai berakhirnya CFD. Langkah yang kami lakukan sesuai harapan Bupati Aceh Barat bahwa jangan ada lagi sampah yang berserakan dijalan, dan apabila ini masih terjadi tentunya dampaknya CFD tidak akan berlanjut lagi untuk season CFD berikutnya, langkah ini untuk mewujudkan CFD bebas sampah,” kata Deriansyah
Insyaallah pada CFD ke-5 nanti, Bank Sampah Dolah Recycle, kata Deri, akan kembali hadir untuk melakukan edukasi, pemilihan dan pengumpulan sampah, sehingga sampah benar-benar tertangani dengan baik dan tidak ada lagi tumpukan sampah di lokasi CFD,” imbuhnya
Selain itu, Direktur Bank Sampah Dolah Recycle, Deriansyah, menjelaskan, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang fleksibel. Menurutnya, dibutuhkan edukasi sejak dini untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di masyarakat.
“Permasalahan kita sebenarnya di Aceh Barat itu adalah sampah organik. Ini sebetulnya tidak jadi masalah, sampah organik kalau diselesaikan dengan cepat, ini akan menjadi emas, ini akan menjadi vitamin-vitamin tanah kita. tidak perlu ada kimia, campuran kimia,” ujar Deriansyah
Lebih lanjut, kata dia, total 70 persen sampah yang diproduksi merupakan sampah organik. Seandainya sampah tersebut dipilah dari awal, dari sumbernya, urusan sampah tentu tidak akan menimbulkan masalah lagi,” pungkas Deriansyah
Penulis: Almanudar
