Apresiasi Suwito Atas Prestasi Gemilang di Raih Putra-Putri Banyuwangi dalam Ajang Kejurprov 2025 IBCA MMA Sabet Mendali Emas

Tuban, Metrozone.net- Prestasi membanggakan kembali diraih putra-putri terbaik Banyuwangi pada ajang Kejurprov IBCA MMA Jawa Timur 2025 yang digelar di Kabupaten Tuban pada 5–7 Desember. Kontingen IBCA MMA Kabupaten Banyuwangi sukses membawa pulang dua medali emas sekaligus meraih gelar Juara Umum 2 Kategori Yunior, sebuah capaian yang menegaskan kualitas pembinaan atlet di Bumi Blambangan.

Dua atlet yang berhasil mempersembahkan medali emas tersebut merupakan anggota yang juga berdisiplin dari Cabang Olahraga MMA Banyuwangi:

Sanjaya Dwi Pangestu – Kelas 65 kg Junior MMA

Zahrotul Aini – Kelas 56 kg Stand Up Fight Junior

Keduanya tampil impresif sejak babak awal dengan teknik yang matang, kelincahan tinggi, serta mental bertanding yang kuat. Mereka mencatat kemenangan dominan hingga berhasil memastikan medali emas untuk IBCA MMA Banyuwangi.

Raihan tersebut melengkapi total medali yang ditorehkan kontingen Banyuwangi pada ajang bergengsi tingkat provinsi ini, sekaligus mengukuhkan posisi Juara Umum 2 Kategori Yunior.

Atas pencapaian ini, Suwito, Ketua Umum IBCA MMA Kabupaten Banyuwangi sekaligus Anggota DPRD Banyuwangi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, serta jajaran pengurus Cabang Banyuwangi yang telah mendukung program pembinaan prestasi.

Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti nyata besarnya potensi generasi muda Banyuwangi di bidang olahraga, khususnya beladiri modern seperti IBCA MMA.

“Alhamdulillah Banyuwangi dapat dua medali emas. Pokoknya kalau olahraga harus total untuk prestasi dan tentunya dengan semangat berdedikasi membela Banyuwangi tercinta,” ujar Suwito, Minggu malam (7/12).

Suwito juga menegaskan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap pembinaan atlet. Ia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif kepemudaan dan olahraga sebagai bentuk investasi masa depan Banyuwangi.

Dengan raihan dua emas ini, IBCA MMA Banyuwangi berharap dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak atlet muda untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan, serta terus menanamkan nilai persaudaraan, kedisiplinan, dan sportivitas yang menjadi fondasi beladiri campuran.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *