BANDA ACEH – Aceh Barat meraih prestasi gemilang sebagai Juara II dalam lomba Pameran Ekonomi Rempah di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Safiatuddin Kota Banda Aceh. Kota Sabang meraih Juara I, sementara Juara III diraih oleh Kabupaten Aceh Selatan, dan Juara Harapan I oleh Kabupaten Aceh Tamiang serta Juara Harapan II oleh Kabupaten Aceh Utara, Minggu (12/11/2023).
Salah satu sorotan dari pameran tersebut adalah kehadiran produk unggulan dari Kota Meulaboh, yaitu minuman Bandrek Beras Merah (BBM). Produk ini dipajang dengan variasi bubuk ukuran 200 gram seharga Rp. 35.000 dan minuman segar ukuran 250 Mililiter seharga Rp. 10.000. Dibuat dengan bahan utama beras merah dan rempah-rempah khusus yang ditanam oleh warga Aceh Barat dengan sistem pemupukan organik.
Rempah-rempah yang digunakan dalam minuman energi atau dikenal dengan nama BBM Energi meliputi Jahe Merah, Sereh, Kayu Manis, Biji Pala, Bunga Lawang, Kapu Laga, Gula Aren, dan Gula Pasir.
Syamsul Kamal, pemilik Bandrek Beras Merah (BBM) Energi Drink, menjelaskan bahwa minuman ini merupakan pilihan tanpa kafein yang dapat dinikmati sepanjang tahun.
“Bandrek buatan saya bisa diminum kapan saja, tidak seperti Bandrek biasa yang terkadang kita minum dikala musim hujan. Sekarang sudah ada berbagai varian baru, seperti rasa kopi, kedelai, kacang hijau, susu segar, bunga telang, dan rasa air kelapa muda yang dibakar, semua produk kami sudah terdaftar BPOM dan memiliki sertifikat Halal” ungkapnya.
Produk ini tidak hanya sukses secara lokal. Pada bulan Juni 2023, minuman Bandrex Beras Meras (BBM) mewakili Provinsi Aceh dan meraih Juara III dalam kategori UMKM pada Expo Kota Palembang.
Dengan prestasi yang semakin bersinar, BBM Energi tidak hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Aceh Barat tetapi juga menjadi ikon produk UMKM yang mampu bersaing di tingkat nasional, membawa cita rasa Aceh ke berbagai penjuru, dan membuktikan keberhasilan dalam menghadirkan inovasi di dunia rempah-rempah dan minuman berenergi.
(Almanudar)
