FRB Desak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Untuk Lakukan Perawatan GOR Tawang Alun

Berita250 Dilihat

Banyuwangi,- GOR (Gelanggang Olah Raga) Tawang Alun Banyuwangi, yang menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi, disorot oleh Forum Rogojampi Bersatu (FRB) Kabupaten Banyuwangi. Mereka menyoroti kurangnya perawatan GOR tersebut dan berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian lebih.

GOR Tawang Alun memiliki berbagai fasilitas yang memadai untuk memaksimalkan potensi atlet Banyuwangi di berbagai cabang olahraga. Namun, FRB menemukan bahwa minimnya perawatan telah mengurangi kenyamanan masyarakat saat berolahraga dan berekreasi di GOR tersebut.

Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama adalah rumput liar yang tumbuh di beberapa titik tepi jalan dan lintasan lari di luar lapangan atletik, sekitar GOR. Keberadaan rumput liar tersebut membuat pengunjung merasa kurang nyaman dan khawatir akan kehadiran binatang berbahaya seperti ular.

Seorang pengunjung GOR Tawangalun, bernama Ayin (35 Tahun) mengungkapkan ketidak nyamanannya saat berjoging di area tersebut. “Saat jogging di jalan lintasan di sebelah selatan, saya merasa khawatir karena adanya rumput liar di sekitar jalan. Ada kemungkinan binatang berbahaya, seperti ular berkeliaran di tempat tersebut. Ini membuat saya kurang nyaman,” ungkap Ayin, pada Minggu (15/10/2023) pagi.

Menyikapi keluhan tersebut, ketua FRB, Irfan Hidayat, SH., MH., menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas GOR Tawang Alun. Ia berharap pemerintah, terutama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, dapat memberikan perawatan yang baik agar GOR tersebut tetap bersih, indah, aman, sehat, dan nyaman.

“Dengan perhatian yang lebih besar dari pemerintah, GOR Tawang Alun Banyuwangi memiliki potensi untuk menjadi tempat yang layak dan ideal bagi para atlet Banyuwangi untuk bertanding dan meningkatkan prestasinya. Selain itu, GOR tersebut juga dapat menjadi daya tarik wisata untuk masyarakat lokal maupun luar daerah,” jelas Irfan.

Irfan juga menyoroti kondisi atap tribun GOR yang sudah lama robek. Meskipun sudah diperbaiki, atap tribun tersebut masih rentan untuk robek kembali. Ia berharap pemerintah dapat menemukan solusi yang lebih tahan lama, bahkan mempertimbangkan penggantian atap tribun yang baru.

“Dengan perbaikan dan perawatan yang memadai, GOR Tawang Alun Banyuwangi menjadi sarana peningkatkan prestasi bagi para atlet Banyuwangi, sekaligus meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga dan berekreasi di dalamnya,”tandasnya.

Pewarta: Rcs/Res

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *