15 PPIH Banyuwangi Siap Sambut Jamaah Haji di Embarkasi Surabaya

Daerah96 Dilihat

Banyuwangi,- Lima Belas (15) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Banyuwangi Kloter SUB-57, 58 dan 59 telah berangkat mendahului Jamaah Haji menuju Embarkasi Surabaya, pada Sabtu (25/05/2025) pagi.

Dengan mengendarai kendaraan khusus dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, seluruh petugas sengaja berangkat lebih awal guna untuk menyiapkan kelengkapan data dan menyambut kedatangan para Jama’ah di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat mengatakan, bahwa para petugas ini harus berangkat lebih awal sekurang-kurangnya 4 jam sebelum para Jamaah Haji tiba di Embarkasi Surabaya, guna untuk menyiapkan kedatangan Jamaah yang terbagi setiap kloternya.

“PPIH Kloter membantu PPIH Embarkasi untuk menyambut kedatangan jamaah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, yang akan memasuki Asrama mulai Senin pukul 06,00WIB,” kata Chaironi.

Dari lima belas petugas Kloter tersebut, hanya 14 petugas yang berangkat bersama-sama dari Banyuwangi. Sedangkan satu paramedis kloter SUB-59 langsung bertemu di Embarkasi, karena domisili dan tempat kerjanya di Surabaya.

Tidak semua jamaah haji kloter SUB-57, 58 dan 59 berasal dari Banyuwangi, Jamaah kloter SUB-58 yang meninggal dunia dan mahramnya ikut mundur telah digantikan oleh Jamaah cadangan dari Kabupaten lain, begitu juga dengan satu Jamaah kloter SUB-59 yang mundur.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telephon WhatsApp, Ketua Kloter SUB-58, Syafaat, menjelaskan bahwa dirinya sudah diberitahu oleh Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Banyuwangi bahwa ada 2 Jamaah Haji asal Kabupaten Jember tergabung di Kloternya.

“Saya sudah menghubungi kedua Jamaah Haji asal Kabupaten Jember tersebut, dan anaknya juga berangkat dengan kloter yang berbeda. Namun di Makkah kita berada di hotel yang sama,” jelas Syafaat.

Terkait adanya tambahan 2 Jamaah Haji asal Kabupaten Jember tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan, bahwa mekanismenya memang seperti itu. Jika ada Jamaah yang tidak dapat berangkat dengan alasan tertentu (mundur), maka yang menggantikan adalah Jamaah Haji cadangan quota Jawa Timur, dan bukan quota Kabupaten asal.

Adapun para Petugas Haji Daerah (PHD) yang berangkat bersama Jamaah, akan diberangkatkan secara bersamaan Kloter SUB-57, 58, 59 dan 60 yang akan dilepas langsung oleh Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiedtisndani.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *