Aceh Barat (METROZONE.net) – Di tengah kondisi cuaca yang cukup panas dan terik, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., memberikan himbauan dan warning kepada warga masyarakat agar tidak sembarangan membakar Hutan maupun Lahan pada saat membersihkan area Perkebunan serta lapor cepat kepada jajaran Babinsa manakala ada indikasi Karhutla, Jum’at (22/8/2025)
Himbauan ini ditegaskan oleh Dandim mengingat saat ini wilayah Aceh Barat di terpa fenomena cuaca panas ekstrem yang begitu tinggi. Guna menghindari atau mengantisipasi agar tidak terjadi Karhutla, Dandim memberikan edukasi, sosialisasi, himbauan hingga peringatan tegas supaya tidak ada masyarakat yang menyulut api sekecil apapun dan dengan alasan apapun.
“Kami memberikan reminder dan warning kepada masyarakat agar tidak membuka/memgolah Lahan Pertanian ataupun Perkebunannya dengan cara di bakar dikarenakan dampak yg ditimbulkan sangat serius dan berbahaya bagi kelangsungan ekosistem bahkan merugikan banyak pihak. Tak sampai disitu,Dandim sangat tegas mengatakan jika ketahuan maka akan ada sanksi atau punishment berupa pidana dan denda yang menanti”, tegas Dandim
Kemudian dengan lugas dan gamblang Dandim mengatakan, jikalau masyarakat mendapati ada oknum atau segelintir orang yang akan membakar Lahan, maka bisa diingatkan dengan persuasif dan edukatif.
“Lonjakan suhu udara yang cukup tajam juga dapat memicu Karhutla didaerah vetegasi kering terlebih lagi lahan gambut, untuk itu jangan membakar sampah ataupun membuang puntung rokok sembarangan. Dan jika ada yang melihat oknum mau membakar, sebisa mungkin dicegah. Namun jika tidak kooperatif, secepat mungkin laporkan kepada pihak terkait, baik Babinsa, Bhabinkamtibmas, Keuchik maupun Aparatur Desa. Sehingga dengan cepat kita bisa melakukan penanganan dengan mengambil langkah – langkah pengendalian”, terang Dandim
Melalui momentum ini, Dandim juga menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli jangan sampai ada kebakaran yang terjadi di wilayah teritorial jajaran Kodim 0105/Abar, baik dalam skala kecil apalagi skala besar. Untuk mewujudkannya, maka Kita harus saling peduli dan mengingatkan.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan bahwa suhu panas ekstrem ini juga berpotensi mengganggu kondisi kesehatan seperti dehidrasi, heat stroke hingga iritasi kulit.
“Maka dari itu, mari kita jaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi air putih yang cukup, kurangi aktifitas berat dibawah terik matahari, gunakan pelindung diri seperti topi dan masker pada saat diluar ruangan (siang hari) serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal agar udara higienis”, pesan Dandim
(Almanudar)
