Warga Woyla Berharap Jembatan Gantung Cot Punti Panton segera Bangun di awal tahun 2024

ACEH BARAT – Warga Kecamatan Woyla Induk dan Woyla Timur sangat berharap agar Jembatan Gantung penghubung dua desa Cot Punti dan Panton yang putus beberapa bulan yang lalu segera dibangun di awal tahun 2024 sesuai janji Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi saat meninjau lokasi jembatan gantung yang putus putus tersebut akan segera dibangun pada tahun 2024

Hal ini diungkapkan Jubir Format (Forum Masyarakat Aceh Barat) T. Ediman Saputra, SH kepada media ini, Sabtu (23/12-2023) menangapi keluhan warga masyarakat Kecamatan Woyla Induk dan Woyla Timur yang sangat membutuhkan akses jembatan untuk segera dibangun.

Menurut Ediman yang juga Tokoh Muda Woyla ini semenjak jembatan gantung Cot Punti Panton ini putus beberapa bulan yang lalu, warga masyarakat dua kecamatan tersebut harus menempuh perjalanan yang cukup lumayan jauh 7 KM untuk menuju pusat Kecamatan, jelasnya

Dikatakan Ediman bahwa saat ini warga memang sangat membutuhkan agar jembatan gantung Cot Punti Panton yang putus ini segera direalisasikan, kalau memang tidak diganti dengan jembatan rangka baja sebagaimana harapan masyarakat, boleh juga dibangun jembatan gantung biasa setelah putus dihantam banjir, karena sejak jembatan gantung tersebut putus warga masyarakat khususnya petani sangat kesulitan membawa hasil panennya untuk menuju pusat Kecamatan dan Kabupaten dengan perjalanan yang lumayan jauh, sebut Ediman

“Jembatan gantung penghubung dua desa Cot Punti dan Panton ini di kecamatan Woyla Induk dan Woyla Timur sudah ditinjau oleh Pj Bupati Aceh Barat beberapa bulan yang lalu dan beliau (Pj Bupati) meminta agar masyarakat bersabar karena akan dibangun kembali secara cepat ditahun 2024 dan tentunya masyarakat setempat menagih janji Pj Bupati Aceh Barat tersebut, kata T. Ediman Saputra, SH.

Tokoh Muda Woyla Ediman sangat berharap agar Pemerintah Daerah agar segera merealisasikan pembangunan jembatan gantung yang putus tersebut secepatnya, sebab sangat kita sayangkan bagi masyarakat didua kecamatan Woyla Induk dan Woyla Timur harus melalui jarak tempuh yang cukup jauh menuju pusat Kecamatan untuk membawa hasil petanian.

“Ya kalau bisa jembatan gantung Cot Punti dan Panton yang putus ini harus mendapat perhatian serius dari Pemkab Aceh Barat demi untuk kelancaran arus transportasi bagi masyarakat di pedalaman tersebut, pungkasnya

Penulis : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *