Banjarmasin, Metrozone.net –
Tamping Giatja Lapas Kelas IIA Banjarmasin tampak beraktivitas menjajakan hasil kebun sayuran, Senin (27/10/2025), di selasar depan pintu masuk ruang kunjungan Lapas, didampingi petugas Giatja. Selada dan seledri yang dijual merupakan hasil tanaman yang dibudidayakan oleh para pekerja Giatja.
Sayuran yang masih segar ini dipanen langsung dari kebun oleh para pekerja, kemudian dijual dengan harga satu ikat Rp5.000. Tamping yang bertugas menjual yakni Farid (Blok D7) dan Adiet (Blok C3).
Pembeli tidak hanya berasal dari tamu atau pengunjung Lapas, tetapi juga pegawai Lapas, terutama ibu-ibu pegawai, yang ikut membeli selada dan seledri yang dijual tamping.
Salah satu WBP yang bertugas menjual mengatakan,
“Kami senang bisa menjual hasil kebun sendiri. Selain belajar bertanggung jawab, kegiatan ini membuat kami merasa produktif dan bisa melihat hasil kerja keras kami dinikmati orang lain.”
Kalapas Akhmad Herriansyah melalui Kasi Giatja Hazairin menambahkan,
“Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan berwirausaha WBP, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Produk yang dijual, seperti selada dan seledri, menunjukkan bahwa hasil kerja WBP bisa bermanfaat dan memiliki nilai jual.”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan WBP dapat terus belajar produktif, kreatif, dan mandiri, sekaligus meningkatkan kualitas hasil kebun yang dapat dinikmati oleh masyarakat internal Lapas. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
