Meulaboh (METROZONE.net) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Meureubo menggelar pameran Panen Karya tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan panen karya ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pancasila, yang merupakan bagian penting dari Kurikulum Merdeka.
Pada panen karya tahun 2025, SMP Negeri 2 Meureubo memamerkan hasil karya para siswi (i) yang menyulap sampah limbah plastik dan barang bekas lainnya menjadi sebuah karya yang bernilai Ekonomis dan juga bagian untuk menjadi lingkungan sekolah dan masyarakat yang bersih dan terbebas dari sampah. Adapun tema yang diusung pada panen karya di SMPN 2 Meureubo yakni “Kreasikan Sampah dengan Cerdas, Selamatkan Bumi”
Kepala SMP Negeri 2 Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd, disela-sela kegiatan pameran panen karya yang berlangsung di Sekolah setempat, Sabtu (3 Mei 2025) menyebutkan bahwa permasalahan sampah yang berlarut-larut akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan efek negatif. Oleh karena itu, pengelolaan sampah harus segera diatasi, dan sekolah dapat menjadi pelopor peduli lingkungan
Pada tahun ini, kata Ibnu Abas, pihak sekolah mengajak para siswa membuat kerajinan daur ulang sampah menjadi nilai ekonomis pada gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Ia mengatakan bahwa siswa-siswi diajarkan memanfaatkan sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat yang bernilai jual tinggi seperti limbah plastik menjadi keranjang, bingkai foto, bunga hias, aksesoris, hiasan rumah dan tempat minuman, dan lain-lain.
“Bila kita lalai dalam pengelolaan sampah, maka masa depan lingkungan kita akan hancur. Namun ketika bijak mengelola sampah, masa depan kita akan cerah. Selain untuk menciptakan lingkungan asri, sampah limbah plastik dan bahan bekas lainnya bisa kita olah menjadi sebuah ketrampilan yang dapat menghasilkan nilai jual yang cukup tinggi,” tambah Ibnu Abas
Alhamdulillah, tahun ini para siswa-siswi SMP Negeri 2 Meureubo kelas XII dan VIII telah mahir dalam mengelola sampah menjadi yang dikreasikan dalam bentuk karya ketrampilan dibawah bimbingan para guru wali kelas masing-masing,” tutup Ibnu Abas
Kreasi para siswa SMP Negeri 2 ini yang menyulap sampah menjadi sebuah karya yang bernilai ekonomis, secara spontan mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat Dr. Husensah, M.Pd
Husensah yang baru saja dilantik sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat ini sangat mendukung dan memberi apresiasi apa yang telah dilakukan oleh siswa SMPN 2 Meureubo dalam Profil Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bagian penting dari kurikulum Merdeka
Ini patut kita apresiasi panen karya siswa SMP Negeri 2 Meureubo dalam panen karya dalam hal mengolah sampah menjadi sebuah karya yang bernilai ekonomis
“Melalui program ini pihak sekolah juga ingin menanamkan bahaya limbah plastik dan barang bekas lain bagi kelestarian lingkungan. Sampah plastik akan menimbulkan pencemaran tanah, air tanah, dan makhluk bawah tanah, karena racun dari partikel plastik akan membunuh hewan-hewan pengurai dalam tanah
Husensah mengajak para siswa SD dan SMP di seluruh sekolah di kabupaten Aceh Barat untuk memanfaatkan limbah plastik dan barang-barang bekas lainnya yang bisa di daur ulang menjadi sebuah karya seperti yang dilaksanakan oleh SMPN 2 Meureubo. Menurutnya, hal ini disamping mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan pelajar, juga hasilnya akan digunakan untuk penataan lingkungan sekolah yang asri dan bebas dari sampah,” pungkasnya
Penulis; Almanudar