Banyuwangi, Metrozone.net- Senyum bahagia terpancar dari wajah ratusan warga Desa Silirsari, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Mereka berkumpul dalam sebuah acara syukuran sederhana namun penuh makna, merayakan rampungnya jembatan hasil program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-125.
Jembatan ini, yang menjadi urat nadi penghubung antar desa, kini berdiri kokoh berkat kolaborasi erat antara prajurit TNI dan masyarakat. Acara syukuran ini dihadiri langsung Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh. Joko Sukoyo. Beliau tampak berbaur akrab dengan warga yang antusias.
Uniknya, acara ini diselenggarakan secara swadaya oleh masyarakat. Warga berduyun-duyun datang membawa nampan berisi nasi dan lauk pauk, untuk selametan dan doa bersama. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur mendalam atas selesainya pembangunan jembatan yang telah lama mereka impikan.
Dandim mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme dan gotong royong warga. Lanjut Dandim, jembatan ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat. “Tanpa dukungan penuh dari masyarakat, pembangunan ini tidak akan berjalan lancar,” kata Letkol Arh. Joko Sukoyo, Senin (18/08/2025).
Pembangunan jembatan ini, yang merupakan bagian dari program TMMD ke-125, tak hanya fokus pada aspek fisik. Lebih dari itu, program ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi. Setiap hari, prajurit TNI dan warga bekerja bersama, berbagi keringat, dan saling membantu. Momen-momen inilah yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan kemanunggalan yang kuat.
Jembatan baru ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas, memperlancar mobilitas warga, dan menggerakkan roda ekonomi desa. Sebelum adanya jembatan, warga harus memutar jauh untuk beraktivitas. Kini, dengan adanya jembatan ini, jarak tempuh menjadi lebih singkat dan efisien.
Acara syukuran ditutup dengan doa bersama, memanjatkan harapan agar jembatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Desa Silirsari. Keberhasilan pembangunan jembatan ini menjadi kisah inspiratif tentang bagaimana kekuatan kolaborasi dan gotong royong dapat mewujudkan pembangunan yang berarti bagi semua.
Sumber: Pendim