Banyuwangi, Metrozone.Net- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Polda Jawa Timur, terus memperkuat program sosialisasi Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Kamtibmas) di kalangan pelajar sekolah. Langkah ini diambil guna
meningkatkan kesadaran generasi muda terkait keamanan, termasuk ancaman
kejahatan di dunia maya.
Salah satu kegiatan terbaru dilakukan oleh Sihumas Polresta Banyuwangi dengan mengadakan sosialisasi
bijak bermedia sosial di SMPN 2 Kalipuro, Banyuwangi, pada Senin (10/02/2025). Sosialisasi ini dilakukan oleh Humas Polresta Banyuwangi bersama KJJT (Komunitas Jurnalis Jawa Timur) yang memberikan penekanan tentang pentingnya kehati-hatian saat menggunakan media sosial. KJJT memberikan materi seputar penulisan artikel berita.
Dalam paparannya, Anggota Humas Polresta Banyuwangi Setyo Bakti menyoroti beberapa kasus kejahatan siber, termasuk cyberbullying,
yang kerap menargetkan anak-anak muda. Ia mengingatkan para siswa agar tidak mudah percaya pada orang-orang yang baru dikenal melalui platform media sosial.
“Jangan terburu-buru mempercayai orang asing yang Anda temui di dunia maya. Jika ada hal yang tidak dimengerti atau mencurigakan, sebaiknya segera bertanya kepada guru, Bhabinkamtibmas, atau Binmas Polsek setempat. Kami juga telah membagikan nomor telepon Bhabinkamtibmas kepada seluruh siswa agar mereka dapat berkonsultasi kapan saja diperlukan,” ujar Setyo di hadapan ratusan siswa.
Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya preventif dari kepolisian untuk mengurangi potensi ancaman yang dihadapi para pelajar. Dunia digital kini kian berkembang pesat, dan anak-anak muda kerap menjadi sasaran empuk penipuan, perundungan, hingga
eksploitasi online.
Oleh karena itu, pemahaman tentang etika dan keamanan bermedia sosial menjadi sangat penting dalam mencegah dampak negatif yang bisa mengganggu mental maupun fisik pelajar.
Secara terpisah, Kasihumas Polresta Banyuwangi Ipda Suwandono, menyatakan bahwa program sosialisasi seperti ini merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap fenomena yang akhir-akhir ini semakin marak dan menjadi perhatian publik, terutama para orang tua.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap bisa melakukan deteksi dini dan pencegahan
terhadap kasus-kasus kekerasan, termasuk perundungan, di lingkungan pendidikan. Kami ingin menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan nyaman bagi para pelajar, sehingga mereka bisa tumbuh dengan sehat, baik fisik maupun mental,” jelas Ipda Suwandono.
Sosialisasi bijak bermedia sosial yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain di Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan
kewaspadaan terhadap kejahatan siber yang mengintai para pelajar. Polresta Banyuwangi akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai sekolah sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan bebas dari kekerasan siber.
Kepala Sekolah SMPN 2 Kalipuro Bowo Pranoto menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kasih atas kegiatan yang digelar pihak Polresta Banyuwangi ini karena hal ini sangat dibutuhkan oleh para siswa dalam menggunakan media sosial sehingga bisa produktif dan terhindar dari hal-hal negatif akibat kesalahan dalam penggunaan Medsos.
Editor: 5093N9