Pembukaan dan Pelaksanaan Lomba Tartil dan Adzan Anak-Anak di Banyuwangi Jelang HUT Bhayangkara ke -78

Uncategorized64 Dilihat

Banyuwangi,- Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) Sambut Hari Bhayangkara ke – 78 PWFRN ciptakan Kemilau Kecil Pencinta Al-Quran dan Lomba Tartil Anak-Anak MTQ di Kabupaten Banyuwangi.

Persatuam Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) Caunter Pemberitaan Polri DPC Banyuwangi dan DPW Jatim Serta PW FRN Pusat (DPP) dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 menggelar beberapa perlombaan termasuk lomba Tartil Qur’an dan AdzanTingkat Anak-anak. Lomba ini untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an dan serta menampilkan bakat-bakat anak-anak dalam membaca dengan tajwid yang baik dan memahami makna ayat-ayat suci Al Qur’an.

Perlombaan berlangsung di gedung Bhayangkara, Banyuwangi 20Juni 2024.
Sejak pagi hari jam 07:30 wib suasana di lokasi lomba sangat ramai, sedangkan Peserta yang mengikuti lomba berjumlah 1016 peserta. Anak-anak yang berkumpul sangat antusias dan dalam memperlihatkan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an dengan baik, mereka dengan Lantang membacanya sesuai arahan dewan juri, Mereka datang dengan tekad agar bisa menang dan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pertunjukan.

Dalam perlombaan ada tiga (3) dewan juri yang bertanggung jawab dalam memberikan penilaian dengan cermat terhadap setiap peserta lomba, yaitu ust Muqorobbin, S.Pd, ustajah Antari , ust Makruf Ali. Sebelum memulai perlombaan salah satu dewan juri memberi arahan mengenai ketentuan dan aturan selama peserta mengikuti lomba.

“Saya akan menjelaskan aturan dan tata tertib perlombaan diantaranya, mengenai lampu, ketika mau mulai, lampu akan berwarna kuning artinya siap-siap mulai, setelah itu lampu hijau menyala artinya memulai, nanti kembali lampu kuning artinya siap-siap mau berhenti, setelah lampu merah nyala artinya berhenti, namun jika peserta masih di tengah ayat harus di selesaikan terlebih dahulu,” Ujar ust. Muqorobbin.

“Peserta yang akan memulai murrotal tidak usah mengucapkan salam, karena tidak akan menambah nilai, yang penting tampilnya bagus, ” Imbuhnya.

Para dewan juri tidak hanya menilai kefasihan dalam membaca, tetapi juga memperhatikan ekspresi, intonasi, dan penguasaan tajwid. Para peserta yang tampil dengan baik mendapatkan apresiasi dari penonton.

Acara berjalan dengan lancar, diwarnai dengan kegembiraan dan semangat persaudaraan antar peserta. Semua anak-anak yang berpartisipasi telah memberikan usaha terbaik dalam upaya mereka membaca Al-Qur’an.

Pemenang lomba akan diumumkan di hari penutupan acara sholawatan Akabar di Pantai Boom Marina Banyuwangi 30 Juni mendatang. Untuk penyerahan dan tropo dan hadiah akan langsung diserahkan oleh ketum pusata PW FRN AGUS FLORES dari Jakarta.

Dalam wawancara Agus Flores lewat telpon whatsapp mengatakan, “Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memupuk cinta dan kedekatan anak-anak dengan kitab suci Islam dan lebih mengenal kepada Polisi,” pungkas Agus Flores.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *