Mawardah, SH, Caleg Muda DPRK Aceh Barat Dapil 5 Meureubo Ingin Majukan Dayah dan Bergerak Bersama Masyarakat

Politik399 Dilihat

MEULABOH – Mawardah, SH sosok wanita muda Calon Legislatif (Caleg) DPRK Aceh Barat Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Meureubo nomor urut 1 menggelar pertemuan silaturahmi dengan ratusan masyarakat simpatisan dan para santri pendukung di rumah kediamannya di Mesjid Tuha Kecamatan Meureubo, Minggu (28/1-2024) malam

Mawardah yang diusung oleh Partai Darul Aceh (PDA) nomor urut partai 20 ini dihadapan ratusan masyarakat pendukung menyebutkan dirinya maju sebagai Caleg DPRK Aceh Barat dari Dapil 5 Meureubo ini ingin membenahi dan memajukan Dayah dan Pesantren baik di kecamatan Meureubo khususnya dan Kabupaten Aceh Barat umumnya yang selama ini masih terabaikan baik sektor insfratruktur maupun bidang lainnya di lembaga pendidikan dakwah tersebut.

Hal ini kata Mawardah karena tidak adanya sosok wakil rakyat yang duduk di kursi DPRK Aceh Barat yang berlatar belakang yang diusung oleh Dayah, melihat kondisi ini dirinya termotivasi dan tergerak hati untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat tentunya atas dorongan dari Tengku Dayah untuk bisa menjembatani dan menyuarakan aspirasi Dayah dan Pesantren,

Insyaallah bila Allah SWT berkehendak dan mendapat amanah dari seluruh elemen masyarakat khususnya di Dapil 5 Meureubo ini dirinya terpilih sebagai anggota DPRK Aceh Barat, ia akan menjalankan amanah ini untuk memajukan dayah-dayah dan pesantren, apalagi Partai Darul Aceh ( PDA) lebih dominan kepada pemberdayaan Dayah dan Pesantren, ungkap wanita putra asli Kecamatan Meureubo kelahiran Ranup Dong tahun 1997 ini.

Disamping itu, putri dari Abdul Manan (Manen)dan Khatijah ini menyebutkan bila dirinya terpilih sebagai wakil rakyat di DPRK Aceh Barat bahwa selain fokus dibidang pemberdayaan Dayah, dirinya juga punya visi dan misi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Meureubo baik berbagai sektor baik pertanian, nelayan dan menggerakkan UMKM demi untuk kesejahteraan masyarakat yang selama ini belum tersentuh secara maksimal.

Tentu harapannya melalui kontestasi Pemilu 2024 bisa menjadi pemenang sehingga bisa menyuarakan keresahan dan permasalahan yang terjadi pada masyarakat,” kata dia.

Menurutnya, sebagai caleg muda yang berlatar belakang pendidikan dayah serta aktif dalam beberapa organisasi dan Partai Politik PDA, dirinya mampu mengemban amanat yang diberikan masyarakat guna memberikan dampak signifikan.

“Saya punya semangat juang dan ketertarikan dalam isu sosial dan lembaga Dayah dan Pesantren. Selain itu saya juga kerap menyuarakan dan memperjuangkan hak petani yang seringkali tidak mendapatkan hak yang setara serta upah yang belum layak bagi petani,” kata dia.

Namun begitu, lanjut dia, untuk bisa memberikan pengabdian dan dampak kepada masyarakat yang lebih signifikan, dirinya pun harus mengambil langkah yang besar, demi untuk kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di Kecamatan Meureubo ini.

“Untuk bisa memperjuangkan kesejahteraan petani, saya harus masuk ke dalam sistem politik. Maka saya masuk Partai Darul Aceh (PDA) nomor 20. Semoga dengan energi dan semangat yang saya miliki dapat menjadi contoh bagi banyak orang yang ingin menciptakan perubahan positif di masyarakat,” kata Mawardah

“DPRK itu kan punya dana aspirasi yang diperuntukkan untuk membangun insfratruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program kelompok masyarakat di gampong-gampong, dan dana aspirasi ini lah nantinya akan kita salurkan melalui program dan proposal dari masyarakat.

Dirinya berjanji bila terpilih sebagai anggota dewan dirinya akan bersama masyarakat dan bergerak maju masyarakat dan siap menampung setiap aspirasi yang diusulkan oleh masyarakat, saya berjanji tidak akan meninggalkan masyarakat dan bergerak bersama untuk membangun gampong khususnya di Kecamatan Meureubo, kata Mawardah di hadapan masyarakat yang hadir

Untuk itu, Mawardah sosok gadis muda yang kini mengabdi sebagai guru kontrak di Dayah Babul Fikri Gunong kleng memohon doa restu dan dukungan masyarakat khususnya Dapil 5 Meureubo agar dirinya bisa mewakili masyarakat di Meureubo di kursi DPRK Aceh Barat pada pemilu 2024 ini demi untuk membuat perobahan dari berbagai sektor di Kecamatan Meureubo

Sementara itu, Pengurus DPW Partai Darul Aceh (PDA) Aceh Barat Tamsir dalam orasi politik pada pertemuan silaturahmi dengan ratusan masyarakat di Kediaman Mawardah mengungkapkan bahwa masyarakat harus cerdas dalam memilih calon anggota legislatif untuk mewakili rakyat di kursi parlemen khususnya di DPRK dan DPRA

Dikatakan Tamsir bahwa Partai Darul Aceh (PDA) lebih dominan kepada pemberdayaan dayah -dayah dan pesantren, karena itu kami mengusung Mawardah, SH sebagai Caleg DPRK Aceh Barat yang latar belakang pendidikan dayah, Insyaallah bila Mawardah nantinya nanti terpilih sebagai anggota dewan di DPRK Aceh Barat yang tugas utama yang harus dilakukan untuk memajukan Dayah dan Pesantren baik di kecamatan Meureubo khususnya dan di Kabupaten Aceh Barat umumnya sesuai tupoksi seorang anggota dewan di kursi DPRK,

Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir pada pertemuan silaturahmi di rumah kediamannya Mawardah, Tamsir memaparkan panjang lebar terkait berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat dan Dayah yang memang belum berjalan maksimal karena tidak adanya sosok wakil rakyat yang memperjuangkan di kursi dewan

Maka untuk itu, PDA mengajak masyarakat untuk memilih dan memberikan amanah kepada Mawardah,SH agar bisa mewakili masyarakat Meureubo di kursi DPRK, karena disamping untuk memajukan Dayah juga sebagai jembatan penyambung lidah aspirasi masyarakat di lembaga legislatif demi mewujudkan sebuah perobahan baik untuk dayah maupun sebagai jembatan penyampaian aspirasi masyarakat khususnya di Dapil Meureubo

Tamsir berharap bila nantinya Mawardah terpilih sebagai anggota dewan pengurus Partai PDA akan mengawasi Mawardah dalam menjalankan programnya di lembaga legislatif demi untuk mewujudkan perubahan baik untuk kepentingan dayah maupun untuk memprioritaskan program yang diusulkan masyarakat khususnya Dapil 5 Meureubo, ujar Tamsir

Mari kita tentukan pilihan yang bijak dan jangan terlena dengan money politik (pembelian suara) apalagi kini marak diperbincangkan masyarakat, karena kalau kita tergoda dengan pemberian uang atau bantuan lainnya untuk memilih caleg itu hanya untuk kepentingan satu hari saja, tapi ingatlah kita akan rugi selama lima tahun, sebut Tamsir dalam pencerahannya dihadapan ratusan masyarakat.

Apalagi, hasil mudzakarah ulama Se-Aceh Barat baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi yang mengharamkan politik uang dalam menentukan pilihannya di Pemilu serentak tahun 2024 ini, pungkasnya

Sekilas tentang Mawardah, SH

Dari Bio Data yang diperoleh media ini Mawardah merupakan Putri Asli Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, lahir di desa Ranup Dong, 14 Januari 1997 merupakan anak pasangan dari Abdul Manan (Manen) dan Khatijah dan saat ini berdomisili di Gampong Mesjid Tuha (Mestu)

Jenjang pendidikan Formal, Mawardah menempuh pendidikan di SD Negeri Tungkop, kemudian melanjutkan pendidikan sekolah di MTSN Meureubo dan MAN 1 Aceh Barat

Setelah itu Mawardah melanjutkan kuliah di STAIN Tengku Dirundeng dengan mengambil jurusan Hukum Ekonomi Syariah yang berhak menyandang gelar Sarjana Hukum (SH)

Dibidang jenjang pendidikan Agama, Mawardah menjadi Santri di Dayah Ibadurrahman selama 5 tahun dan pernah mondok di Dayah Thariqussalamah pada tahun 2021

Sementara di Riwayat Organisasi, Mawardah pernah menjabat sekretaris bidang keagamaan Dewan Eksekutif Mahasiswa periode 2018-2919, dan juga tercatat sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh Barat, Group Padus STAIN TDM Meulaboh tahun 2018

Sementara dibidang pengalaman kerja, Mawardah magang di kantor MJB tahun 2020, Magang di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh tahun 2020, dan saat ini tercatat sebagai guru kontrak di SMA Modern Babul Fikri Gunong Kleng Kecamatan Meureubo (**)

Penulis : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *