Meulaboh (METROZONE.net) – Moh. Fauzi, Abdi Setiawan, Zahara Azizah dan Juliana mahasiswa sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar, Aceh Barat pada hari Minggu, 12 Oktober 2025 melakukan FGD (Focus Group Discision) dan PLA (Partisipatory Learning and Action) dan ke Gampong/Desa Ule Pulo Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.kegiatan ini sebagai metode pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Adapun topik pemberdayaan masyarakat pedesaan adalah ketahanan pangan model ekonomi alternative mewujudkan ketahanan ekonomi domestik.
Pemberdayaan ini kami lakukan untuk mengimplementasi teori yang kami dapatkan di bangku studi dengan kenyataan langsung dilapangan melalui pelibatan masyarakat memanfaatkan lahan pertanian menanam kacang tanah yang dapat dijadikan sebagai model ekonomi alternative masyarakat Gampong Ule Pulo.
Sedangkan Sopar Sinambela, M.Si dan Riki Yulianda, M.Si selaku dosen pembinbing mata kuliah menjelaskan bahwa tujuan praktikum pemberdayaan masyarakat pedesaan ini sebagai pengalaman langsung mahasiswa agar dapat memberdayakan masyarakat pedesaan melalui metode-metode pemberdayaan.
Selanjutnya, Ketua jurusan sosiologi FISIP UTU Bapak Dr. Akmal Saputra, M.A menegaskan bahwa mahasiswa sosiologi harus memiliki kepekaan dan kemampuan teoritis dan praktis dalam memberdayakan masyarakat pedesaan melalui berbagai pendekatan dan strategi agar dapat menjawab tututan dan tantangan zaman (*)
(Almanudar)