Lapas Kelas IIA Jember Kerja Sama dengan Kemenag dan IASS Berkomitmen Membentuk Mental Spiritual dan Perkuat Keimanan WBP

Jember, Metrozone.net- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk mental spiritual dan memperkuat keimanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Selasa (02/12/2025).

Melalui program pembinaan kepribadian dibidang keagamaan, Lapas Jember bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) secara rutin terus memberikan pendampingan kepada para santri warga binaan.

Kegiatan pembinaan dimulai pada pagi hari dengan kajian Islam yang dilanjutkan Salat Duha berjamaah di Masjid Lapas. Kajian kali ini berfokus pada pendalaman ilmu tauhid yang disampaikan langsung oleh tim pengajar dari IASS dan diikuti dengan antusias oleh santri warga binaan.

Memasuki siang hari, pembinaan dilanjutkan dengan pelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an bersama tim pengajar dari Kemenag Jember. Hingga sore hari, kegiatan berlanjut dengan tilawah Al-Qur’an dan Salat Ashar berjamaah. Sebagai bentuk penguatan spiritual, para santri warga binaan juga melaksanakan Tawasul dan pembacaan Surat Yasin bersama setelah Salat Magrib berjamaah di Masjid Lapas. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan, kemudian ditutup dengan Salat Isya berjamaah.

Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan bahwa program pembinaan kepribadian yang diselenggarakan ini bertujuan membentuk mental dan karakter para warga binaan. Diharapkan pembinaan rohani yang diberikan bisa menjadi bekal berharga bagi warga binaan, agar setelah selesai menjalani masa pidana mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dengan menyesali kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.

“Kami berkomitmen akan terus menyelenggarakan pembinaan kepribadian dibidang keagamaan yang berkelanjutan bagi seluruh warga binaan. Melalui program-program yang dilaksanakan secara berkesinambungan, diharapkan dapat membentuk pribadi warga binaan yang semakin beriman dan bertaqwa, serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT”, ujarnya.

Melalui pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, diharapkan para warga binaan tidak hanya memperoleh pengetahuan agama, tetapi juga untuk membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang berakhlak dan bermartabat.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *